Page 12 - E-Modul Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran
P. 12

E. Tujuan Belajar dan Pembelajaran






                                                             Setiawan      (2017:     6-7)     tujuan
              Hamalik  (2015:  85)  mengatakan               belajar     adalah      tercipta     dan
              bahwa  tujuan  belajar  adalah                 terlaksananya  suatu  tujuan  yang
              peringkat     hasil    yang      hendak        diharapkan       dari    hasil    proses
              dicapai  setelah  siswa  melakukan             belajar yang dilaksanakan. Tanpa

              kegiatan belajar.                              suatu  tujuan  maka  belajar  pun
                                                             tidak  dapat  terukur  dan  tidak

                                                             mengetahui apa yang diharapkan
                                                             dari    belajar     tersebut.     Tujuan
                                                             tercipta         karena         adanya
                                                             kebutuhan  dalam  diri  masing-
                                                             masing      peserta      didik    selaku

                                                             pembelajar.


                      Tujuan  pembelajaran  merupakan  salah  satu  aspek  yang  perlu
              diperhatikan dalam perencanaan pembelajaran. Karena tujuan merupakan
              sesuatu yang dicari dalam pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan

              suatu perilaku yang hendak dicapai atau dapat dikerjakan oleh peserta didik
              pada  tingkat  dan  kondisi  tertentu.  Tujuan  pembelajaran  lebih  diarahkan
              kepada  Taskonomi  Bloom  dan  Krathwohl.  Mereka  membagi  tujuan
              pembelajaran menjadi tiga kawasan yaitu:





                          Kawasan                                              Kawasan
                            Kognitif                                             Afektif
               Kawasan  kognitif  erat  kaitanya                   Kawasan  afektif  erat  kaitannya
               dengan  segi  proses  mental                        dengan         sikap,       nilai-nilai
               yang      diawali     dari     tingkat              ketertarikan,  penghargaan,  dan

               pengetahuan  hingga  evaluasi.                      penyesuaian  perasan  sosial.
               Ranah  ini  terdiri  atas  enam                     Kawasan dibagi dalam lima hal
               tingkatan      yaitu    (1)    tingkat              yaitu;      (1)      Belajar       dan
               pengetahuan,          (2)      tingkat              Pembelajaran         24     kemauan

               pemahaman,           (3)       tingkat              menerima,         (2)       kemauan
               penerapan,  (4)  tingkat  analisa,                  menanggapi, (3) berkeyakinan,
               (5)  tingkat  sintesis,  (6)  tingkat               (4)     penerapan        hasil,    (5)

               evaluasi.                                           ketekunan dan ketelitian.
    11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17