Page 2 - Materi Bahana Makanan Kacang & Umbi
P. 2
Kacang Kacangan
Kacang-kacangan termasuk famili Leguminosa atau disebut juga polong-polongan.
Berbagai kacang-kacangan yang telah banyak dikenal antara lain kacang kedele (Glycine max),
kacang tanah (Arachis hypogea), kacang hijau (Phaseoulus radiates). Kacang-kacangan
merupakan komoditas yang mudah diperoleh dan harganya relatif murah. Kacang-kacangan
merupakan sumber utama protein nabati dan mempunyai banyak kegunaan. Kacang-kacangan
mempunyai struktur yang hampir sama dengan serealia. Bagian-bagian dari biji yaitu perikarp,
embrio dan endosperma. Pada umumnya persentase kulit biji lebih tinggi pada kacang-
kacangan dari pada serealia. Bagian terluar dari kulit biji berupa epidermis yang tersusun oleh
sel palisade, sedangkan di bawahnya ada testa yang terdiri dari sel perenkim. Bagian terluar
endosperma adalah lapisan aleuron.
Ada berbagai macam kacang-kacangan yang dapat dimakan oleh manusia. Kacang-
kacangan ini didapatkan dari tumbuhan biji yang ukurannya lebih besar dari serealia. Kacang-
kacangan dapat berasal dari keluarga leguminosae/ fabaceae, misalnya kacang hijau, kacang
merah, kedelai, kacang polong dan kacang tanah, atau dari tanaman jenis lain seperti walnut,
almond, dan kacang mete. Masakan Indonesia banyak memanfaatkan kacang-kacangan lokal
sebagai bahan dasarnya. Kacang-kacangan dapat diolah menjadi berbagai variasi masakan atau
dicampurkan pada camilan, kue, dan roti. Contoh masakan Indonesia yang dibuat dari kacang-
kacangan, yaitu ampyang, bubur kacang hijau, kue ku (isinya menggunakan kacang hijau), dan
gado-gado yang bumbunya menggunakan kacang tanah.
Selain kacang-
kacangan lokal yang
digunakan pada masakan
Indonesia, kalian juga
perlu mengenal berbagai
kacang-kacangan yang
digunakan pada masakan
negara lain. Beberapa di
antaranya dapat kalian
lihat pada gambar berikut
Gambar 1. Kacang-kacangan yang digunakan pada masakan negara lain

