Page 32 - MODULEEEEEEE 3
P. 32
2. Tekak (Faring)
Berbentuk seperti tabung yang berhubungan dengan rongga hidung,
rongga telinga tengah, dan laring. Hubungan tersebut penting dalam produksi
suara, memungkinkan manusia untuk
bernapas menggunakan mulut serta
memasukkan makanan melalui hidung
bagi kebutuhan medis. Faring berfungsi
membawa makanan dari rongga mulut
menuju esofagus.
Pada pangkal tenggorokan Sumber: https://www.pelajaran.co.id
Gambar 18. Faring
(laring) terdapat bagian yang memiliki
katup dinamakan epiglotis.
Epiglotis berfungsi mengatur masuknya makanan dan udara ke dalam
tubuh. Epiglotis adalah susunan tulang rawan yang terletak di belakang lidah dan
di depan laring. Epiglotis biasanya memiliki konformasi menghadap atas agar
udara bisa masuk ke dalam jalur pernapasan. Selanjutnya, jika terjadi proses
menelan makanan, epiglotis akan menghadap ke bawah untuk menutup. jalur
pernapasan dan membawa makanan menuju esofagus. Akibatnya, secara otomatis
kita akan mengalami batuk atau tersedak.
3. Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran penghubung antara rongga
mulut dengan lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi makanan yang
telah dikunyah dari mulut menuju lambung. Jadi, pada kerongkongan tidak terjadi
proses pencernaan. Otot kerongkongan dapat berkontraksi secara bergelombang
sehingga mendorong makanan masuk ke dalam lambung. Gerakan kerongkongan ini
disebut gerak peristalsis. Gerak ini terjadi karena otot yang memanjang dan
melingkari dinding kerongkongan mengkerut secara bergantian. Jadi, gerak
merupakan gerakan kembang kempis kerongkongan untuk mendorong
peristalsis
makanan masuk ke dalam lambung.
23