Page 95 - oke mutiara kebun sawit
P. 95
akupun ingin pulang di sana banyak kenangan
tertinggal.
Sepanjang perjalanaan menuju kampung,
aku disuguhi jalan penuh lubang dan teriakan kenek
mobil Ps (Minibus) saling tawar harga dengan
penumpang, aku tak mau ikut pusing sebelumnya
aku telah mengosongkan isi dompet agar kenek
sialan itu sadar tidak setiap orang pulang bawa
uang. Tidak setiap orang liburan itu kaya. Panas di
dalam mobil bercampur keringat, ranungan mesin
tenaga solar membuat telingaku pengang. Aku
masih mengukur jarak dan membayangkan meraka
teman-temanku. Bagaimana kabar si kurap?. Aku
punya kenangan teramat membekas dengan
manusia ini, dulu sekali ketika pohon karet
perkebunan baru-baru ditanam dan aku masih
91 | M u t i a r a K e b u n S a w i t