Page 100 - oke mutiara kebun sawit
P. 100

lentur  oleh  kami  jika  tak  tahan  ingin  pulang  lebih

               cepat.


                       Bel menjerit-jerit, bagiku itu bukan hal penting

               bukanya sama saja ada bel ataupun tidak kami akan


               tetap  istirahat.  Jika  istirahat  tiba  aku  akan  melihat

               aksi  sikurap  mengirimi  surat  pada  perempuan-


               perempuan        yang      sebelumnya       telah     ia

               komunikasikan  dengan  pemilik  surat  itu,  sudah


               menjadi  tugasnya  bahkan  hampir  setiap  hari,

               maklum manusia jika sedang kasmaran lupa kalau


               dia  masih  menginjak  tanah.  Tujuan  utama  kami

               adalah kantin bi Ipah ada nasi uduk dan telor rebus

               yang dibelah jadi dua, biasanya kami bergerombol


               hanya  Jaya  yang  tidak  ikut  biasanya  ia  menyusul

               karena tugasnya cukup banyak.








               96 | M u t i a r a   K e b u n   S a w i t
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105