Page 103 - oke mutiara kebun sawit
P. 103

belakangan aku tahu tentang masalah ini ternyata ini

               semua  karena  Cinta.  Tidak  ada  yang  tahu  pasti


               kenapa Mirna memilih Jaya lelaki penuh kurap itu.

                       Semenjak  pertengkaran  itu  Jaya  memilih


               mengalah toh masih banyak perempuan lain yang

               masih  menuggunya.  Puisi-puisi  miliknya  selalu


               menghiasi  mading  sekolah  dengan  nama  pena

               Kelana.  Manusia  itu  memang  hebat  berkata-kata


               entah  dari  mana  ia  mendapat  wasilah.  Bukankah

               begitu  wanita  adalah  pendengar  dan  lelaki  adalah


               perayu,  puisi-puisinya  telah  banyak  menelurkan

               Cinta  seperti  bait-bait  sakti  yang  sengaja  ia  buat.

               Aku  masih  mengingat  itu.  Sekarang  apa  yang  ia


               lakukan.  Tujuanku  hampir  sampai  dan  besok  aku

               ingin  bertemu  dengan  Jaya  yang  kini  sudah  tak


               Kurap lagi.




               99 | M u t i a r a   K e b u n   S a w i t
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108