Page 108 - oke mutiara kebun sawit
P. 108
lagi apes aja.” Jawab Umar ngawur ia masih berusaha
fokus pada papan caturnya. Mataku membagi pandang,
pada telepisi dan memperhatikan mereka berdua karena
yang menang nantinya akan menjadi lawanku.
Bagiku tertangkap tidaknya si Najar Gedor sama
saja tidak akan banyak merubah keadaan, apalagi ia
dibungkam oleh aturan juga pagar atasan. Walaupun
begitu tetap saja semua menaruh perhatian lebih
mengenai berita ini, karena sebagian besar orang di sini
banyak menaruh harapan pada setiap aparat keadilan.
Pertandingan catur antara Umar dan Lanang cukup alot
rupanya, mereka telah saling melindungi dengan strategi
bertahan.
“menurut kalian, kenapa ia bisa di tangkap,”
tanyaku pada mereka, sekedar menggangu konsentari
salah satu dari mereka agar segera ada yang kalah.
“ya… karena dia salah ngasih uang suap gimana sih,
104 | M u t i a r a K e b u n S a w i t