Page 110 - oke mutiara kebun sawit
P. 110
bingung mana tugas mana jasa. Bukanya bertugas itu
sudah diberi jasa atau imbalan tapi kenapa setiap tugas
selalu ada istilah uang jasa. Ah pasti itu juga suap tapi
kecil-kecilan kan nanti dibagi rata.
Hari itu warung kopi cukup ramai, kami bertiga
masih bersantai main catur. Pemilik kedai sudah
terlampau biasa melihat wajah kami. Jika kuliah kosong
kami memilih kesini dan minum kopi. Walaupun hanya
satu gelas yang kami minum tapi kami bisa
menghabiskan waktu berjam-jam. Memperhatikan orang-
orang di sini sepertinya tak ada beban. Kini giliranku
main. Lanang menjadi lawanku Umar sibuk merapihkan
bidak juga menerima ejekan-ejekan tak manusiawi ala
kami.
“ah..seandainya, dulu Inggris yang menjajah kita,
mungkin aku lebih hebat dari sekarang.” Ujar Umar tiba-
tiba entah apa maksudnya.
106 | M u t i a r a K e b u n S a w i t