Page 56 - E-BOOK SBM- PGSD-H-Permainan Sebagai Pendukung Strategi Belajar Mengajar
P. 56
berkomunikasi menurut usia dan perkembangannya. Walaupun kemampuan kognitif
ini dipengaruhi faktor bawaan, tidak menutup kemungkinan jika lingkungan ikut
membantu atau mendukung maka kemampuan kognitif anak dapat berkembang
dengan baik.
Dalam permainan tebak gaya kemampuan kognitif yang diharapkan salah
satunya dapat mengasah kecerdasan anak dalam memahami hubungan objek yang
dilihat sehingga imajinasi dan kemampuan berpikirnya tumbuh. Kegiatan bermain
tebak gaya adalah kegiatan dimana guru mengajak anak-anak menebak gaya yang
ada dengan tujuan untuk menggali rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir dalam
menjabarkan sesuatu yang dilihat di sekitarnya.
b) Alat dan Bahan Permainan
1) Handphone
c) Langkah-langkah Permainan
1) Permainan dilakukan dengan sistem skor
2) Masing masing kelompok memilih 4 orang untuk melakukan permainan
3) Satu orang per kelompok maju kedepan untuk melihat soal yang akan di
peragakan
4) Waktu memeragakan gaya hanya 30 detik untuk 1 orang
5) Setiap peserta menghadap ke belakang dan akan ditepuk pundak nya apabila
sudah habis waktu yang diberikan
6) Peserta hanya memberikan gerakan badan saja dan tidak boleh berbicara
7) Orang terakhir akan menebak gaya yang telah di peragakan
8) Jika benar maka diberikan 1 skor dan jika salah tidak mendapatkan skor.
9) Pemenang dari permainan ini di lihat dari skor tertinggi
d) Manfaat Permainan
1) Melekatkan hubungan anak dengan Guru. Saat bermain tebak-tebakan, anak-anak
pasti akan merangsek ke guru. Anak-anak akan memperhatikan guru dengan rasa
senang. Kenyataan ini akan membuat anak-anak memiliki ikatan emosional yang
kuat. Anak-anak akan merasa gurunya asyik dan bisa jadi sahabat. Ingin akan
membuat anak-anak senang dan lekat pada guru.
49 |Stategi Belajar Mengajar