Page 9 - E-BOOK SBM- PGSD-H-Permainan Sebagai Pendukung Strategi Belajar Mengajar
P. 9
BAB I
PERMAINAN EKSPRESI
A. Permainan Puzzle
(Kelompok 1)
a) Filosofi Permainan
Permainan puzzle lebih dikenal dengan permainan teka teki yang dirancang
untuk menghibur dan ada solusi yang jelas ini pada umumnya selalu dimainkan
anak-anak dalam waktu luang untuk mendapatkan hiburan tertentu yang dapat
mengasah pemikiran anak-anak selagi dia bersenang-senang. Tahukah anda?
Bahwa, pencipta pertama kali puzzle adalah seseorang yang bernama john
spilsbury yang dikenal sebagai seseorang yang ahli dalam membuat peta. Dan dia
pertama kali mengemukakan nama untuk permainan teka teki ini adalah “jigsaw
puzzle” yang diciptakannya pada tahun 1766 bukan sebagai bahan mainan
melainkan untuk pengasahan otak dalam menghadapi rintangan dan untuk
membantu menyusun strategi pertempuran pada masa itu. Dan jigsaw puzzle ini
sendiri pun dikembangkan sebagai bentuk puzzle yang sempurna yang dapat
dimainkan oleh anak-anak itu beberapa tahun setelah penciptaan puzzle pertama.
Tetapi, dalam materi kali ini, puzzle yang akan dibahas adalah mengenai
materi pelengkapan lagu atau permainan melengkapi lagu yang dimana permainan
nya bukan hanya mengasah daya ingat murid-murid namun juga keberanian dan
kekreatifan peserta didik. Media berbasis visual ( image atau perumpamaan )
memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat
memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi)
dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat
memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar
menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan
siswa harus berinteraksi dengan visual itu, untuk meyakinkan terjadinya proses
informasi.
Adapun metode yang diterapkan pada pembelajaran ini adalah Model
Pembelajaran Project Based Learning Model pembelajaran project based learning
2 |Stategi Belajar Mengajar