Page 4 - Portofolio Aksi Nyata - Bertha
P. 4
Contoh bentuk relfeksi yang bisa dilakukan, seperti berikut:
1. Refleksi Materi Pembelajaran
Contoh refleksi pembelajaran yang paling umum dilakukan yaitu dengan cara
mengulas kembali materi belajar sebelumnya. Biasanya dapat dilakukan
secara mandiri, Yaitu membaca dari awal semua catatan yang berkaitan
kemudian memahaminya dan mencatat poin-poin penting.
Setelah selesai mencatat baru kemudian menutup catatan tersebut. Lalu
menjelaskan sendiri di depan kamera perekam atau orang lain untuk
membantu menyimak tanpa melihat buku. Cara satu ini dinilai mampu
membuat siswa memahami materi dan bisa menjelaskan, tidak hanya
sekedar menghafal.
2. Refleksi Manfaat dari Materi yang Dipelajari
Selain kepandaian di bidang pelajaran, yang tidak kalah penting adalah
membentuk karakter siswa. Maka dari itu penting sekali melakukan relfeksi
pembelajaran dari segi manfaat yang didapatkan oleh murid ketika usai
mempelajari suatu materi. Secara tidak langsung mengajari anak untuk
berpikir luas.
Hal ini perlu dilakukan agar menciptakan pola pikir yang berkualitas. Karena
banyak anak tumbuh pintar namun hanya mampu mencerna soal-soal atau
materi yang serupa. Ketika diberikan pembelajaran dengan sedikit modifikasi,
maka cenderung kebingungan hingga tidak dapat menyelesaikannya.
3. Refleksi Tentang Sikap Positif yang Bisa Didapatkan Selama Belajar
Memahami materi saja memang tidak cukup. Karena seseorang hanya akan
pintar mengerjakan soal atau mengerti tentang pelajaran. Namun ketika
diminta terjun ke masyarakat, kurang bisa membaur dan menyelesaikan
permasalahan di lingkungan sekitar. Itulah sebabnya refleksi mengenai sikap
positif selama belajar perlu dilakukan.
Refleksi sikap positif yang bisa didapatkan selama belajar oleh siswa ini
sebaiknya dilakukan sejak dini. Paling tidak ketika menduduki bangku sekolah
dasar. Hal ini karena nanti akan membiasakan anak agar tidak memiliki sikap