Page 16 - BULETIN 1154
P. 16
BULETIN Parlementaria
BULETIN
Pemerintah harus Prioritaskan
OMISI XI - DPR RI Pemulihan UMKM
(WUBI), serta sektor-sektor yang
Komisi XI DPR RI ke Kota
pada Bank Umum, Insentif Pajak, dan
Bogor Andreas Eddy
mendominasi sektor UMKM di Bogor
Restrukturisasi Kredit,” ungkap Andreas.
K etua Tim Kunjungan Kerja Penjaminan (IJP), Penempatan Dana Wirausaha Unggulan Bank Indonesia
K Susetyo menyampaikan, Pada kesempatan kunjungan untuk mengetahui growth mayoritas
salah satu sektor yang terdampak tersebut, Komisi XI DPR ingin UMKM pada setiap sektor dan sektor-
secara signifikan oleh pandemi mendapatkan informasi terkait dengan sektor yang perlu dikembangkan ke
Covid-19 adalah sektor Usaha dukungan Bank Indonesia kota Bogor depannya.
Mikro, Kecil dan Menengah dan Pemerintah Kota Bogor terhadap “Kami juga ingin mendapatkan
(UMKM) yang mayoritas bergerak pada UMKM di Jawa Barat agar naik kelas informasi terkait dengan dukungan BI
skala kecil, dengan modal yang juga dan menjadi juara di region. terhadap UMKM yang belum melek
sangat minim. Selain itu, masih kata Andreas, teknologi tetapi memiliki daya saing
Ia menambahkan, pembatasan Komisi XI DPR RI juga ingin produk yang bagus dan dukungan
aktivitas yang sempat dilakukan dan mengetahui langkah-langkah yang kepada pelaku UMKM yang berada
juga perlambatan ekonomi, berimbas sudah dan akan dilakukan oleh di lokasi daerah yang sulit dijangkau
pada ketahanan UMKM. Namun sektor pemerintah dan Bank Indonesia Kota oleh infrastruktur teknologi informasi
UMKM inilah yang paling berperan Bogor untuk terus mencetak pelaku dan komunikasi, serta akses internet,”
menguatkan roda pertumbuhan UMKM berkualitas melalui program pungkas Andreas. dep/es
ekonomi secara nasional, karena UMKM
ada di seluruh Indonesia.
“Pemerintah harus
memberikan prioritas kepada
pemulihan UMKM karena perannya Anggota Komisi XI DPR RI
yang strategis bagi perekonomian Andreas Eddy Susetyo.
Foto: Devi/nvl
nasional. UMKM berkontribusi 61,1
persen terhadap pertumbuhan ekonomi
nasional dan menyerap 97 persen dari
total angkatan kerja atau 116,9 juta
tenaga kerja,” ucap Andreas dalam
pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi
XI DPR RI dengan Wali Kota Bogor dan
Perwakilan Bank Indonesia Kota Bogor
beserta jajarannya, di Kota Bogor, Jawa
Barat, Jumat (4/6).
Oleh karena itu, lanjut politisi
PDI-Perjuangan tersebut, pemerintah
mengalokasikan anggaran program
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di
2021 sebesar Rp699,43 triliun. Khusus
untuk dukungan terhadap UMKM, telah
dialokasikan anggaran PEN sebesar
Rp184,83 triliun. “Dukungan UMKM
dan pembiayaan korporasi diberikan
melalui enam stimulus, yaitu Subsidi
Bunga UMKM, Bantuan Produktif
Usaha Mikro, Subsidi Imbal Jasa
16 Nomor 1154/II/VI/2021 • Juni 2021