Page 17 - BULETIN 1154
P. 17
Komisi XI Dorong Produk
UMKM Orientasi Ekspor
paya Bank Indonesia
(BI) untuk memajukan
produk Usaha Mikro, Kecil,
U dan Menengah (UMKM)
melalui berbagai program agar dapat
berorientasi ekspor mendapatkan
apresiasi dari Anggota Komisi XI
DPR RI Siti Mufattahah. Meski penuh
tantangan, menurutnya UMKM memiliki
peluang untuk meningkatkan ekspor.
“Kami apresiasi Bank Indonesia
dalam menggandeng UMKM di tengah
pandemi ini. Visi misi ke depan kita
adalah ekspor, sehingga secara masif
kami mendorong agar UMKM khusunya
di Jawa Barat semaksimal mungkin
untuk bisa mencapai pasar global,”
ujarnya usai mengikuti pertemuan Tim
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR
RI dengan perwakilan BI, OJK, Himbara, Foto bersama Tim Kunspek Komisi XI DPR RI dengan perwakilan BI, OJK, Himbara, dan UMKM binaan BI. Foto: Anne/nvl
dan UMKM binaan BI terkait stimulus
UMKM dalam Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) di Provinsi Jawa Barat, Khusus di Jawa Barat yang karena itu, pihaknya mendorong
Bandung, Jumat (4/6). merupakan satu lumbung UMKM, Himbara memberikan kemudahan bagi
UMKM merupakan penggerak menurutnya, masih banyak potensi kredit perbankan UMKM. “Kita juga
ekonomi nasional, khususnya dalam ekspor diantaranya produk fesyen, memberikan jaminan kepada KUR ini
kerangka pemulihan ekonomi nasional. furnitur serta kerajinan. Untuk itu, sehingga tidak alasan Himbara untuk
UMKM berkontribusi 61 persen lanjutnya, Komisi XI DPR RI akan mengkhawatirkan kepastian pembayaran
terhadap pertumbuhan ekonomi terus memberikan dukungan dalam ke depan ini,” imbuhnya.
nasional serta menyerap 97 persen mempermudah permodalan dengan Dalam pertemuan tersebut, Deputi
tenaga kerja. Namun sayangnya masih skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Gubernur Bank Indonesia Rosmaya
banyak UMKM yang memproduksi Himbara. Mengingat, berdasarkan Hadi menyampaikan program BI dalam
produknya hanya untuk konsumsi temuannya di lapangan, masih banyak mendukung UMKM agar bertaraf
masyarakat di daerahnya saja. Walau ditemukan kendala permodalan. intermasional. Salah satunya BI meminta
begitu, ada juga UMKM yang sudah “Untuk permodalan UMKM paling perbankan agar ikut dalam melakukan
mendunia, namun menurutnya masih tepat menggunakan KUR, hanya saya pemberdayaan UMKM baik aspek
sangat sedikit jumlahnya. mengimbau pada Himbara agar lebih produksi, keuangan, SDM hingga
“Karena itu, kami minta BI lebih proaktif pada UMKM. Karena selama ini digitalisasi.
pro aktif dalam mencari UMKM yang banyak informasi yang simpang siur dan Selain itu, BI juga sudah menurunkan
berpotensi menjadi ekspor. Karena menyebabkan UMKM enggan untuk suku bunga acuan sebesar 250 basis
kalau kita bina dengan maksimal mengakses KUR,” jelas legislator dapil poin, dari 6 persen menjadi 3,5 persen.
baik berkaitan dengan SDM dan Jabar XI itu lebih lanjut. Turunnya suku bunga acuan diharapkan
pemasarannya itu juga menjadi potensi Diakuinya, tak sedikit pelaku usaha mampu mendorong penyaluran kredit
UMKM go ekspor, kata politisi Fraksi kecil menengah terkendala persyaratan perbankan sehingga membantu
Partai Demokrat tersebut. untuk mengakses pembiayaan. Oleh pemulihan ekonomi. ann/sf
Nomor 1154/II/VI/2021 • Juni 2021 17