Page 16 - BULETIN 1192
P. 16

BULETIN            Parlementaria                                 tandasnya, isu terorisme merupakan isu



            Komisi III Sebut
    KOMISI III • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Densus 88 Sudah   Negara Kesatuan Republik Indonesia.
                                                                             yang sangat berbahaya bagi keutuhan
                                                                             “Hasil pembahasan hari ini, akan
                                                                             dibahas lagi pada rapat kerja Komisi
                                                                             III pada Senin (21/3), bersama Densus
            Prosedural Tindak
                                                                             88 Antiteror Mabes Polri dan Badan
                                                                             Nasional Penanggulangan Terorisme,”
                                                                             pungkas Bambang Pacul. 
            Teroris
                                                                               Sebelumnya pada pertemuan,
                                                                             Komisi III DPR RI mendapatkan
                                                                             penjelasan dari Densus 88 dan Polda
                                                                             Jateng terkait keterlibatan tersangka
                                                                             teroris dokter Sunardi dalam jaringan
                                                                             Jamaah Islamiyah (JI). Sebagaimana
                    etua Komisi III DPR RI   diberhentikan. Kalau Dokter Sunardi   diketahui, salah satu persoalan yang
                    Bambang Wuryanto        sebagai orang yang terlibat dalam   saat ini menuai sorotan masyarakat luas
                    menyatakan Densus 88    jaringan terorisme, clear, (informasinya)   adalah kasus penembakan tersangka
            K sudah prosedural dalam        tadi terbukti,” ujar Bambang Pacul.   kasus terorisme dokter Sunardi yang
            menindak tegas tersangka teroris di   Politisi PDI-Perjuangan itu   ditembak oleh anggota Densus 88 pada
            Sukoharjo, Jawa Tengah, baru-baru   mengungkapkan, sebagai tindak   Rabu (9/3) malam di wilayah Kabupaten
            ini. Bambang Pacul sapaan akrabnya,   lanjut Komisi III DPR RI akan segera   Sukoharjo, Jateng. Berdasarkan rilis
            mengungkapkan sesuai penjelasan   menggelar rapat kerja dengan   Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen
            Densus 88 yakni adanya accident   Densus 88 dan Badan Nasional   Ahmad Ramadhan di berbagai media
            tersangka teroris dokter Sunardi yang   Penanggulangan Terorisme (BNPT)   disebutkan Sunardi sudah berstatus
            tidak bisa diberhentikan sehingga   dalam waktu dekat. Mengingat,   tersangka sebelum ditangkap.   pun/sf
            membuat Densus 88 harus mengambil
            sikap yang terbilang tidak mudah
            namun tetap harus diambil satu
            keputusan yang berujung tewasnya
            tersangka teroris Dokter Sunardi itu. 
               Demikian disampaikan Bambang
            Pacul, saat menggelar konferensi pers
            di hadapan awak media, usai memimpin
            pertemuan Tim Kunjungan Kerja
            Spesifik Komisi III DPR RI dengan Kepala
            Detasemen Khusus 88 Anti Teror
            Irjen. Pol. Marthinus Hukom, Kapolda
            Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi
            dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu
            Nugroho beserta jajaran, di Ruang
            Panjura, Mapolres Sukoharjo, Jawa
            Tengah, Kamis (17/3). 
               “Penanganan yang dilakukan
            Densus 88 terhadap tersangka
            teroris Dokter Sunardi sudah sesuai
            dengan Undang-Undang Nomor 5
            Tahun 2018. Kita tetap ikut berduka
            pada keluarga karena wafatnya yang
            bersangkutan. Namun demikian, hal
            itu terjadi bukan karena kesalahan
            prosedur. Prosedur sudah dilakukan,
            tapi menjadi accident karena tersangka
            teroris yang bersangkutan tidak mau   Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto bersama Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana. Foto: Puntho/Prima


            16   Nomor 1192/IV/III/2022  •  Maret 2022
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21