Page 18 - BULETIN 1192
P. 18
BULETIN Parlementaria digunakan sebagaimana mestinya.
Bandara Kertajati
KOMISI V • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Butuh Dukungan pertama masalah akses jalan yang
Persoalan yang dihadapi adalah
belum memadai. Menurut Sri Rahayu,
ke depan BIJB Kertajati harus bersinergi
dengan pemerintah daerah dan
Semua Pemangku
pemerintah pusat supaya bandara ini
bisa berjalan dengan optimal.
“Komunikasi dengan para pemangku
Kepentingan
kepentingan ini penting agar semua
kendala bisa ditindaklanjuti dan jika
akses jalan bisa dibangun maka
masyarakat sekitar akan tertarik
menggunakan BIJB ini,” tandas
legislator dapil Jawa Timur VI ini.
andara Kertajati merupakan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Dirinya juga berharap dalam jangka
bandara internasional Perhubungan dalam rangka peninjauan waktu dekat, agar masyarakat yang
di Jawa Barat yang ke Bandara Internasional Jawa hendak melaksanakan umrah itu tidak
B diproyeksikan tidak hanya Barat (BIJB) Kertajati, di Kabupaten semuanya melalui Bandara Soekarno-
melayani penerbangan domestik tapi Majalengka, Jawa Barat, Kamis (17/3). Hatta, terutama masyarakat Jabar dan
juga internasional. Artinya bandara “Megahnya bandara ini yang sekitarnya didorong memanfaatkan
ini peruntukan ke depannya untuk dibangun dengan anggaran Rp5 triliun keberadaan BIJB.
layanan yang besar termasuk juga lebih kita melihat dengan tidak adanya “Perlu adanya pembicaraan
kargonya. Butuh dukungan semua penumpang yang menggunakan melibatkan pemerintah daerah,
pemangku kepentingan (stakeholder) bandara ini jadi sebuah keprihatinan. kementerian agama, perwakilan agen
agar Bandara Internasional Jawa Komisi V DPR RI ingin mengetahui travel umroh, pihak maskapai dan lain-
Barat (BIJB) Kertajati bisa beroperasi sejauh mana progres pemanfaatan lain secara detail supaya mereka bisa
sebagaimana mestinya. Bandara Internasional Kertajati serta mengalihkan sebagian penerbangan
Demikian diungkapkan Anggota apa saja yang menjadi kendala umroh melalui Bandara Kertajati ini.
Komisi V DPR RI Sri Rahayu usai selama ini,” ungkap Sri Rahayu, usai Butuh maintenance (biaya perawatan)
memimpin pertemuan Tim Kunjungan pertemuan dengan mitra kerja. yang cukup besar untuk BIJB ini,
Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dengan Politisi PDI-Perjuangan ini sehingga pemasukan dari penerbangan
Direksi BIJB Kertajati, perwakilan menambahkan bahwa aset besar BIJB kargo hingga saat ini saja belum bisa
Pemprov Jawa Barat dan perwakilan Kertajati sayang sekali jika tidak bisa menutupinya,” pungkasnya. oji/sf
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Foto: Oji/Prima
18 Nomor 1192/IV/III/2022 • Maret 2022