Page 10 - BULETIN 1141
P. 10
BULETIN
BULETIN Parlementaria Nasim Khan Dorong
KOMISI VI • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Skema Kemitraan
dalam Industri
Rumah Tangga
“Moreover, ini salah satu upaya
lanjutan yang dapat membesarkan
Anggota Komisi VI DPR RI UMKM ke tingkat selanjutnya. Sebab,
Nasim Khan. Foto: Andri/Man
terkadang untuk masuk ke ritel atau
supermarket besar, UMKM itu sudah
diperlakukan layaknya industri besar
dengan biaya yang tinggi. Jadi kalau
tidak dengan cara seperti ini, UMKM
tidak akan mampu bersaing dengan
perusahaan besar,” terang politisi Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Untuk diketahui, pada Pasal 6
Perpres Nomor 10 Tahun 2021, diatur
nggota Komisi VI DPR ketentuan bahwa dalam bidang usaha
RI Nasim Khan meminta persyaratan tertentu, investasi dapat
pemerintah segera dilakukan oleh semua investor yang
A mencabut aturan yang UMKM ITU SUDAH memenuhi persyaratan penanaman
mengizinkan industri besar bisa DIPERLAKUKAN modal untuk PMDN tak hanya koperasi
masuk di sektor industri rumah tangga LAYAKNYA INDUSTRI dan UMKM. Kemudian, Dalam lampiran
seperti industri rempeyek, keripik BESAR DENGAN BIAYA III Perpres tersebut, tertuang bahwa
dan sejenisnya. Apabila pemerintah YANG TINGGI. JADI bidang usaha industri kerupuk, keripik,
keukeuh, setidaknya pengusaha besar KALAU TIDAK DENGAN peyek dan sejenisnya masuk daftar
diberikan syarat untuk melakukan bidang usaha persyaratan tertentu,
kemitraan dengan para pelaku UMKM CARA SEPERTI INI, UMKM dengan syarat penanaman modal dalam
yang sudah terlebih dahulu bermain di TIDAK AKAN MAMPU negeri (PMDN) 100 persen.
usaha tersebut. BERSAING DENGAN Sementara itu, dalam aturan
“Apabila pemerintah mengizinkan PERUSAHAAN BESAR Perpres yang lama Nomor 44 tahun
perusahaan besar masuk ke bisnis 2016 tentang Daftar Bidang Usaha
rumah tangga, syaratnya, misalnya yang Tertutup dan Bidang Usaha yang
dengan mengajak kerja sama industri- UMKM kerupuk, keripik, rempeyek dan Terbuka dengan Persyaratan di Bidang
industri kecil yang selama ini sudah sejenisnya yang mengalami kendala Penanaman Modal. Industri kerupuk,
berkecimpung di dunia produksi pemasaran ke retail-retail besar. Dengan keripik, peyek dan sejenisnya hanya
kerupuk, keripik, ukiran, dan sejenisnya. kerja sama antara industri besar dikhususkan untuk pelaku usaha UMKM.
Dengan adanya skema itu, maka dengan pelaku UMKM, diharapkan Hal tersebut sebagaimana tertuang
diharapkan akan meningkatkan investasi para pengusaha besar bisa membantu dalam lampiran II Nomor 84 dengan
di bidang tersebut,” katanya di Gedung mencari jalan keluar kesulitan para kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
DPR RI, Jakarta, Rabu (10/3). pelaku UMKM seperti memasarkan Indonesia (KBLI) Nomor 10794 dengan
Selama ini, lanjut Nasim, ia sering produknya ke supermarket- persyaratan ‘Dicadangkan Untuk
mendengar keluhan para pelaku supermarket besar. UMKMK’. er
10 Nomor 1141/III/III/2021 • Maret 2021 Nomor 1141/III/III/2021 • Maret 2021 11