Page 13 - BULETIN 1141
P. 13
BULETIN Parlementaria Panja GTK Urai Persoalan Guru
KOMISI X • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Honorer
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti saat memimpin rapat di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta. Foto: Eno/Man
omisi X DPR RI telah kab/kota), bahkan direkrut oleh sekolah pendidikan, per jalur pendidikan, dan
membentuk Panitia Kerja itu sendiri,” katanya saat memimpin per mata pelajaran. Kebutuhan guru
K (Panja) Pengangkatan Guru dan rapat di Gedung Nusantara I, Senayan, baru ini juga terjadi karena prediksi
Tenaga Kependidikan (GTK) Menjadi Jakarta, Selasa (9/3). adanya guru PNS yang memasuki
ASN (Aparatur Sipil Negara). Panja ini Dikatakan Agustina, sebaran dan masa pensiun,” papar legislator daerah
ditujukan untuk mengurai sengkarut kualitas guru honorer tidak merata pemilihan (dapil) Jawa Tengah IV ini.
guru honorer di berbagai daerah. di semua daerah maupun di semua Ditambahkan politisi PDI Perjuangan
Jumlah guru honorer terus melimpah tingkatan pendidikan. Ini selalu menjadi ini, upaya memperbaiki GTK honorer
jumlahnya, tapi hingga kini belum juga persoalan klasik. Padahal, pendidikan masih terkendala dengan persoalan
diangkat menjadi ASN. bermutu salah satunya berawal dari klasik, seperti tumpang tindih peraturan,
Wakil Ketua Komisi X DPR RI GTK. Pendidikan bermutu, lanjutnya, tata kelola pendidikan antara pusat
Agustina Wilujeng Pramestuti merupakan modal menuju sumber daya dan daerah, pengelolaan anggaran
mengemukakan, masalah GTK adalah manusia yang berkualitas dan berdaya pendidikan, serta pendidikan yang
masalah nyata di dunia pendidikan saing, serta menjadi salah satu bentuk belum ramah untuk kaum disabilitas.
Indonesia. Rekrutmen GTK juga tidak investasi yang akan menentukan masa “Berdasarkan deskripsi itu, Komisi X
satu pintu. Semua Pemda bisa merekrut, depan bangsa. perlu melakukan pengawasan dengan
bahkan sekolah pun bisa merekrut “Di sisi lain, Kemendikbud belum membentuk Panja Pengangkatan
senditi berdasarkan kebutuhannya. “Hal memiliki peta kebutuhan dan sebaran GTK Honorer Menjadi ASN untuk
ini menyebabkan jumlah guru honorer guru terutama guru PNS yang memastikan tersedianya guru dan
menjadi cukup banyak, baik yang berdasarkan kebutuhan per provinsi tenaga kependidikan yang merata,”
direkrut pemerintah daerah (provinsi dan dan kabupate/kota, per jenjang ungkap Agustina. mh/sf
12 Nomor 1141/III/III/2021 • Maret 2021 Nomor 1141/III/III/2021 • Maret 2021 13