Page 12 - BULETIN 1181
P. 12
BULETIN Parlementaria direalisasi sebagaimana mestinya.
Sugeng Suparwoto:
KOMISI VII • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Pemerintah Tidak kepercayaan kepada eksekutif, tetapi
Betapa kita telah memberi satu
Sekarang malah muncul ide yang
lain yang kini semuanya jadi mentah.
Maka menjadi kesimpulan kita,
Serius Buat Vaksin
memang betul ternyata (peran) mafia
itu luar biasa, termasuk mafia vaksin,”
tandas Sugeng.
Merah Putih
Sugeng menyampaikan, menjadi
sebuah fakta bahwa Eijkman sebagai
lembaga penelitian yang kredibel dan
mempunyai tradisi dan ekosistem
riset yang baik, bahkan secara
spesifik diberi tanggung jawab untuk
menghasilkan sesuatu dan tengah
berproses, akhirnya harus mati di
tengah jalan karena dilebur ke BRIN.
“Itu kesimpulan sementara
rapat ini. Dan menjadi catatan
dan perenungan kita. Saya kira
ini termasuk rapat yang intensitas
perhatian kita sangat tinggi. Serta
merupakan moral obligation bagi kita,
bagaimanaa bangsa ini harus kita
bangun dengan pendekatan riset.
Dimanapun itulah salah satu standar
kemajuan bangsa,” tegas Sugeng.
Legislator daerah pemilihan (dapil)
Jawa Tengah VIII itu mengatakan,
pada dasarnya semua memiliki niat
dan maksud yang baik, akan tetapi
ada sebuah fakta dimana suatu
proses yang telah dilakukan oleh
eksekutif ternyata menghasilkan
sesuatu yang tidak optimal terhadap
tujuan-tujuan nasional.
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto. Foto: Andri/nvl
“Kita tetap optimis bahwa kita
akan terus melakukan upaya evaluasi
etua Komisi VII DPR Merah Putih, maka saya akan minta sebagai bentuk pengawasan, karena
RI Sugeng Suparwoto persetujuan Anggota (Komisi VII), kita fungsi pengawasan juga ada melekat
menyatakan, Komisi VII DPR nanti akan mengadakan rapat lintas di Komisi VII DPR RI selain fungsi
K RI menjadi saksi bahwa Komisi yang akhirnya akan kita bentuk budgeting dan fungsi legislasi. Ini
pemerintah tidak mempunyai niat serius pansus,” tegas Sugeng di Ruang Rapat melelahkan memang, tapi jauh
dalam membuat Vaksin Merah Putih. Komisi VII DPR RI, Gedung Nusantara I, lebih melelahkan bangsa ini kalau
Hal itu ditegaskannya saat RDP Komisi Senayan, Jakarta, Senin (17/1). terus menerus tertatih-tatih karena
VII DPR RI dengan Kepala Badan Riset Dikatakan politisi Partai NasDem ketidakseriusan kita bersama. Kita
dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Dirut itu, perlunya DPR membentuk Panitia tidak pernah lelah mengevaluasi
PT Bio Farma (Persero), serta Rapat Khusus (Pansus) bukan semata (program mitra kerja) untuk mencapai
Dengar Pendapat Umum dengan karena soal vaksin, namun yang sesuatu yang jauh lebih baik ke
Prof. Amin Soebandrio, Prof. Herawati terpenting adalah untuk kepentingan depan. Tantangan bangsa luar biasa
Sudoyo, dan drh. Safarina G. Malik bangsa. “Bayangkan sesuatu yang besar, sangat tergantung kemampuan
“Kita bisa menyimpulkan pemerintah sudah dikomitmenkan di ruangan ini riset kita juga salah satunya,”
memang tidak niat membuat Vaksin (pada tahun 2020) tetapi tidak juga pungkas Sugeng. dep/sf
12 Nomor 1181/I/I/2022 • Januari 2022