Page 8 - BULETIN 1203

BULETIN Parlementaria

Tuntaskan Kemacetan di Puncak,
KOMISI V • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Komisi V Dukung Percepatan

Pembangunan Jalan Tol

Tentu, terang politisi
PDI-Perjuangan itu,
memiliki dampak
berkelanjutan, mulai
dari efektivitas waktu
perjalanan, manajemen
transportasi, hingga
perputaran ekonomi di
sekitar kawasan Bogor.
“Kami mendukung
segala upaya pemerintah
dan setiap elemennya
dalam pembangunan
tol dan infrastruktur
pendukung. Ikan sepat,
Ikan gabus. Lebih cepat,
lebih bagus,” tandas
Lasarus.
Lebih lanjut, mewakili
Kementerian PUPR,
Direktur Jenderal Bina
Tim Kunspek Komisi V DPR RI usai meninjau persiapan pembangunan jalan tol di Bogor. Foto: Saum/nvl
Marga Hedy Rahadian
mengapresiasi dukungan
erupaya mengatasi satunya solusi yang memungkinkan Komisi V DPR RI. Ia memaparkan
kemacetan, khususnya untuk mengurai kemacetan (di Kementerian PUPR dan PT Waskita
di kawasan Puncak, Puncak),” ucap Lasarus saat Karya akan mengupayakan
B Kabupaten Bogor, Jawa ditemui Parlementaria usai percepatan pembangunan
Barat, Komisi V DPR RI mendukung memimpin Tim Kunjungan Kerja infrastruktur Jalan Tol, terutama di
percepatan pembangunan Spesifik Komisi V DPR RI meninjau Kawasan Puncak, Bogor.
infrastruktur jalan tol di sepanjang persiapan pembangunan jalan tol “Saat ini, kami sedang
kawasan tersebut oleh Kementerian di Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa mengeksplor pembangunannya.
Pekerjaan Umum dan Perumahan Barat, Jumat (4/6). Kalau perlu dukungan pemerintah,
Rakyat (PUPR). Menurut Ketua Sebelumnya, Lasarus menjelaskan maka akan masuk dalam antrean
Komisi V DPR RI Lasarus, terdapat opsi pelebaran jalan dukungan pemerintah. Nah itu yang
pembangunan jalan tol menjadi untuk mengurai kemacetan di potensinya lebih lama. Kalau dari
solusi efektif untuk mengurai sepanjang Kawasan Puncak. Akan model bisnisnya, sekarang masih
kemacetan yang kerap terjadi tetapi, setelah mempertimbangkan dalam proses perhitungan. FS
berulang kali. berbagai aspek, opsi tersebut (Feasibility Study), AMDAL, beberapa
“Setelah berdiskusi dengan bukan yang terbaik. Sehingga, opsi lainnya sedang berjalan juga
Direktorat Jenderal Bina Marga pembangunan jalan tol di Caringin, memungkinkan untuk prakarsa. Maka
dan Waskita, pembangunan jalan Cisarua, hingga kawasan Gunung kami akan tawarkan secara prakarsa,”
tol sepanjang 18 km adalah satu- Mas dapat menjadi solusi efektif. pungkas Hedy. ts/sf

8 Nomor 1203/III/VI/2022 • Juni 2022