Page 32 - MAJALAH 197
P. 32

PR OFIL






                Berjarak kurang lebih 27 kilometer   di-drop out karena gagal beradaptasi   pun menempuh proses hingga akhirnya
              dari rumah, ia memutuskan untuk   dengan kultur sekolah kedinasan   berhenti dengan hormat sebagai abdi
              hidup sendiri dengan tinggal di kos   tersebut.                    negara.
              sekitar sekolah. Kemandirian Amin   “Kuliah di STAN bisa saya katakan   Setelah tak lagi menjadi ASN, Amin
              diuji pada saat itu. Tinggal sendiri   cukup luar biasa tingkat stresnya. Kalau   sempat membantu mengurus usaha
              tentu tak mudah. Ia harus beradaptasi   tidak memiliki kematangan emosi   sang istri yang memang berprofesi
              dengan lingkungan baru dan       dan kepribadian, ya susah. Sebagai   sebagai wirausaha. Hidup memang
              pandai-pandai mengelola keuangan   gambaran begini, saya masuk tingkat   tidak mungkin tanpa kejutan. Amin
              untuk bisa bertahan pada berbagai   1 itu ada 580-an orang. Nanti saat   bergabung dengan PKS. Sebelumnya,
              kesulitan.                       diwisuda D3 itu, tinggal 300 sekian   dirinya sempat mendapatkan tawaran
                Setamat SMA, Amin mengakui ia   orang. Jadi yang drop out itu kira-kira   bekerja di salah satu perusahaan
              sempat kebingungan ke mana ia harus   sepertiganya lah,” jelasnya.   BUMN dengan kompensasi yang cukup
              melanjutkan pendidikan. Keterbatasan   Usai melalui pendidikan di STAN,   besar. Dengan penuh pertimbangan,
              informasi saat itu membuat dirinya   Amin memilih ditempatkan bekerja   ia tolak tawaran komisaris dan lebih
              nekat berangkat ke Jakarta untuk   sebagai auditor di Badan Pengawasan   memilih terjun ke politik.
              mencari kesempatan yang lebih    Keuangan dan Pembangunan (BPKP),    Ia memahami banyak orang di
              baik. Di tengah pencarian, ia pun   sebuah lembaga pemerintahan    sekitarnya mempertanyakan keputusan
                                                                                 tersebut. Ia sadar keputusan itu
                                                                                 memiliki risiko ketidakpastian. Namun,
              “IMPIAN SAYA SAAT INI TIDAK MULUK-MULUK,                           panggilan untuk mengabdi kembali
                                                                                 kepada masyarakat berbisik. Amin
              SAYA HANYA INGIN MENGOPTIMALKAN PERAN                              melihat ada potensi untuk bisa
              SAYA SEBAGAI ANGGOTA DPR, BENAR-BENAR BISA                         berkontribusi maksimal. Dengan peran
                                                                                 legislatif yang lebih strategis, Amin
              MELAYANI RAKYAT SEMAKSIMAL MUNGKIN. KEPUASAN                       berharap bisa memberikan dampak
              KITA ADALAH KEPUASAN KETIKA KITA BISA MELAYANI                     yang besar untuk masyarakat.
                                                                                   “Saya masuk ke dunia politik ini
              KEPENTINGAN RAKYAT SEMAKSIMAL MUNGKIN,”                            karena saya merasa punya pemahaman
                                                                                 banyak ya tentang politik, aktivitas
                                                                                 politik, lalu sosial. Semasa saya jadi
                                                                                 ASN, saya sudah aktif dalam kegiatan
                                                                                 sosial lewat lembaga filantropi, jadi
              memutuskan bersekolah di Sekolah   yang bonafit pada masanya. Selama   dengan terjun ke dunia politik ini saya
              Tinggi Akuntansi Negara (STAN).   berkarier, Amin meraih penghargaan   merasa bisa memiliki peran-peran yang
                Sebelum ia mengambil keputusan   Satya Lencana Karya Satya pada   lebih strategis lagi,” ungkapnya.
              ini, rupanya Amin sempat mengikuti   masa pemerintahan B.J Habibie dan   Awal berkarier di dunia politik, jalan
              tes masuk Universitas Indonesia (UI)   masa pemerintahan Susilo Bambang   Amin tidak mulus. Ia mengalami dua
              dan berhasil. “Namun, saya tertarik   Yudhoyono (SBY).             kali gagal dalam pemilihan legislatif
              dengan STAN itu karena sekolahnya                                  pusat. Tak ingin terpuruk dalam jurang
              gratis, semua kebutuhannya dibiayai   PINDAH HALUAN                keputusasaan, Amin mengaku belajar
              pemerintah, bahkan dulu diberikan   Dua dekade menjadi abdi negara,   untuk berlapang dada, menyerahkan
              uang saku. Saya pikir ini bisa   Amin telah mengalami berbagai suka   segalanya kembali kepada Yang Kuasa
              meringankan beban orangtua apalagi   dan duka. Hingga akhirnya tiba masa   sembari terus berusaha.
              adik masih banyak,” ucap Amin.   di mana ia harus dipindah tugaskan ke   “Saya selalu yakin bahwa Allah
                Menjalani usia 20-an di STAN,   Kendari, sebuah kota di Pulau Sulawesi   memberikan yang terbaik. Kalau kita
              Amin mengakui butuh perjuangan   yang harus ditempuh dengan dua    berpedoman pada setelah kesulitan
              menghadapi tekanan supaya mampu   kali penerbangan dari rumahnya di   ada kemudahan, kita akan merasakan
              bertahan hingga lulus. Seperti besi   Surabaya kala itu.           kesulitan itu sebagai tekanan, tapi
              ditempa menjadi pisau, ia sadar    Hal ini membuat Amin memikirkan   kalau bersama dengan kesulitan pasti
              bahwa kematangan emosi dan       kembali prioritas hidup. Terpisah pulau   ada kemudahan, kita bisa menikmati
              pribadi yang mantap menjadi kunci   dengan istri dan keempat anaknya,   kesulitan itu sebagai didikan dan
              yang membuatnya bisa bertahan. Ia   menjadi pertimbangan Amin untuk   tempaan agar punya daya tahan dan
              bercerita, sebagian teman-temannya   memutuskan berhenti menjadi PNS. Ia   daya juang yang tinggi.” akunya.



               32     PARLEMENTARIA      EDISI 197      TH. 2021
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37