Page 33 - MAJALAH 197
P. 33
PR OFIL
Selama menjadi kader PKS, ia
bersentuhan dengan nilai-nilai partai
dan berinteraksi dengan orang-orang
di dalamnya. Amin juga banyak
mengambil dan mengilhami berbagai
pelajaran dari para seniornya di partai.
Ia mengaku memiliki banyak panutan di
PKS selama terjun ke dunia politik.
“Tapi untuk saat ini, kalau ditanya
siapa sosok yang paling kuat dan
menginsipirasi ya presiden partai.
Apalagi beliau juga alumni STAN. Itu
senior saya di STAN, dua tingkat di
atas saya. Jadi saya masuk STAN, saya
sudah mendengarkan nasihat dari beliau,
banyak mendapatkan petuah juga dari
beliau,” ucapnya.
Dengan kerja keras dan dukungan Amin (kanan) bersantai sahabat usai berolahraga. Foto: dok/nvl
dari orang-orang tersayang, usaha
Amin membuahkan hasil yang Itulah mengapa ketika ada waktu luang, di Indonesia tidak sehat. Padahal
membawanya terpilih menjadi Anggota ia memilih menghabiskannya dengan seharusnya seluruh elemen masyarakat
DPR RI Periode 2019-2024 untuk Dapil keluarga dan kerabat. dan pemerintah bisa bersama-sama
Jawa Timur IV. Resmi menjadi anggota “Kalau bersama keluarga itu merawat kebhinekaan dan demokrasi
dewan, Amin langsung mengambil biasanya olahraga bersama, jalan itu sendiri agar tetap hidup.
peran penuh untuk berkontribusi bagi kaki, kadang naik sepeda, bisa juga “Mestinya masing-masing seluruh
masyarakat. refreshing bersama. Saya juga tennis elemen bangsa itu mendewasakan
Selama satu setengah tahun punya komunitas sendiri, gabungan diri untuk merawat kebhinekaan. Tapi
menjabat di Senayan, ada satu kisah dari kawan-kawan di komplek memang sekarang ini banyak yang
yang begitu melekat di ingatannya saat perumahan. sebut saja padepokan saling mengklaim. Mengklaim paling
menjejakkan diri menjadi wakil rakyat. tennis gitu hahaha,” terang Amin. Pancasila, paling NKRI, banyak buzzer-
Yakni, ketika ia terlibat menyelesaikan Amin pun berpendapat, dengan buzzer yang tentu saja menjadikan
RUU Cipta Kerja. Besarnya gelombang mengoptimalkan perannya di DPR, kehidupan demokrasi itu jadi tidak
penolakan terhadap UU Cipta Kerja masyarakat bisa terlayani. Baginya, bisa sehat. Tentu peran pemerintah sangat
dan posisinya sebagai oposisi berbuat sesuatu untuk kepentingan penting dalam hal ini. Keadilan harus
membuat proses penyelesaiannya publik adalah kepuasan tersendiri. Ia ditegakkan, pemerintah jangan pilih-
begitu berat dan melelahkan. ingin berperan dan memberi dampak pilih, harus adil,” katanya.
“PKS dalam posisi yang menolak. yang berkelanjutan bagi masyarakat. Terlepas dari kontestasi politik yang
Lalu, sidang dilakukan saat pandemi “Impian saya saat ini tidak telah usai, Amin menilai siapapun
dengan aturan yang sangat ketat. muluk-muluk, Saya hanya ingin pemerintah yang terpilih harus bisa
Sorotan publik sangat luar biasa. mengoptimalkan peran saya sebagai mewujudkan cita-cita para pendiri
Sehingga saya harus hadir fisik terus anggota DPR, benar-benar bisa bangsa. Mereka, kata Amin, janji-janji
itu, bergantian dengan 3 orang lainnya melayani rakyat semaksimal mungkin. politik saat kampanye harus bisa
dengan anggota PKS. Itu cukup Kepuasan kita adalah kepuasan ketika direalisasikan, sehingga masyarakat
melelahkan, sampai puncaknya saya kita bisa melayani kepentingan rakyat bisa menikmati kesejahteraan di segala
sendiri yang terakhir baca pandangan semaksimal mungkin,” ucap Amin. bidang. “Itu harapan saja, semoga
fraksi di paripurna. Itu cukup berkesan diwujudkan dengan sebaik-baiknya,”
bagi saya,” ucapnya. AJAK RAWAT DEMOKRASI harap Amin.
Tak bisa dipungkiri bahwa bekerja Ketika disinggung soal demokrasi, Politisi berusia 56 tahun ini juga
menjadi wakil rakyat membuatnya kerap Amin menyebut saat ini kematangan menyampaikan harapan agar
dihadapkan dengan begitu banyak dan kedewasaan bangsa Indonesia ke depannya semua pihak bisa
kesibukan dan berbagai karakter dalam aspek tersebut sedang diuji. mewujudkan dasar-dasar negara
manusia. Ia harus pintar-pintar membagi Menurutnya, kini ada banyak hal yang Indonesia dalam kehidupan nyata,
perhatian antara bekerja dan keluarga. menjadikan kehidupan demokrasi khususnya bagi para pelaku politik. l ts/er
TH. 2021 EDISI 197 PARLEMENTARIA 33