Page 20 - BULETIN 1165
P. 20

BULETIN            Parlementaria


                 Wacana Amendemen UUD,


      MKD - DPR RI  Saleh Daulay: Kalau Belum Siap



                                Sebaiknya Ditahan








                         akil Ketua Mahkamah   tegas legislator dapil Sumatera Utara
                         Kehormatan Dewan   II tersebut. Adapun secara teknis,
                         (MKD) DPR RI Saleh   amendemen UUD 1945 juga tidak
            W Partaonan Daulay              mudah karena mesti diajukan oleh
            meminta rencana amendemen       setidaknya 1/3 anggota MPR.     KONSTITUSI ADALAH
            Undang-Undang Dasar (UUD) 1945     Kemudian harus ada sidang    MILIK SELURUH
            tidak dilakukan dengan terburu-buru.   yang dihadiri 2/3 anggota MPR dan   RAKYAT. PERUBAHAN
            Saleh mengingatkan, amendemen   keputusan amendemen mesti disetujui   TERHADAP KONSTITUSI
            konstitusi harus didasarkan pada kajian   oleh 50 persen plus 1 dari seluruh   SEBAIKNYA DIDASARKAN
            yang komprehensif.              Anggota MPR. Saleh pun berkaca pada
               “Kalau belum siap, sebaiknya ditahan   isu amendemen yang sempat menguat   ATAS ASPIRASI DAN
            dulu,” kata Saleh dalam keterangannya   pada MPR periode 2009-2014 dan   KEINGINAN RAKYAT
            yang diperoleh Parlementaria, Senin   2014-2019 lalu, tetapi amendemen
            (23/8). Ketua Fraksi PAN DPR RI itu   belum bisa dilaksanakan pada periode   melakukan amendemen di tengah
            menegaskan, amendemen UUD 1945   tersebut.                      situasi seperti ini,” terang Anggota
            bukanlah pekerjaan mudah karena    “Nah, bila hari ini amendemen   Komisi IX DPR RI. 
            perubahan pasal dalam konstitusi   UUD 1945 diagendakan lagi, maka   Wacana amendemen UUD muncul
            akan berpengaruh besar pada sistem   kesulitan yang sama tetap   dikala keperluan agar MPR memiliki
            ketatanegaraan.                 akan ada. Ditambah lagi,           kewenangan dalam menetapkan
                Oleh karena itu, ia mengingatkan,   Indonesia sedang fokus       Pokok-Pokok Haluan Negara
            seluruh kekuatan politik, akademisi,   menghadapi pandemi.           (PPHN). PPHN dibutuhkan
            tokoh masyarakat, tokoh           Tentu akan ada                      sebagai pedoman atau arah
            agama, dan berbagai elemen         persoalan                          penyelenggaraan negara.
            lainnya terlebih dahulu perlu       kepatutan jika                     Harapannya Indonesia tak
            merumuskan agenda dan                                                  lantas berganti haluan setiap
            batasan amendemen. Lebih                                                 pergantian presiden-wakil
            lanjut Saleh mengatakan,                                                           presiden.
            mesti ada kesepakatan semua                                                          ah/sf
            fraksi dan kelompok DPD
            terhadap perubahan yang
            diajukan agar tidak ada
            kekhawatiran amendemen
            melebar ke isu lain. 
               “Konstitusi adalah milik
            seluruh rakyat. Perubahan
            terhadap konstitusi sebaiknya
            didasarkan atas aspirasi
            dan keinginan
            rakyat. Perubahan
            itu pun tidak boleh
            hanya demi tujuan
            politik sesaat,”     Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Foto: Andri/Man


            20   Nomor 1165/V/VIII/2021  •  Agustus 2021
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24