Page 13 - BULETIN 1161
P. 13
Faisol Riza: PGE Miliki Catatan
OMISI VI - DPR RI Kinerja Positif
Riza menilai PT Pertamina
Geothermal Energy (PGE)
K etua Komisi VI DPR RI Faisol
K memiliki catatan kinerja
positif dan berpengalaman dalam
mengelola panas bumi selama hampir
50 tahun. Menurutnya, PGE mampu
memimpin konsolidasi aset dari BUMN
lain yang juga menggarap energi
terbarukan, yaitu PT PLN Gas and
Geothermal dan PT Indonesia Power.
“PGE sudah berpengalaman hampir
50 tahun dalam pengelolaan panas
bumi. Apalagi, saat ini total kapasitas
terpasang panas bumi di wilayah kerja
PGE adalah 1.877 MegaWatt atau sekitar
88 persen dari total kapasitas terpasang
panas bumi di Indonesia,” papar Faisol
dalam keterangan persnya kepada
Parlementaria, Rabu (28/7).
Karena berkinerja positif, ia pun
mendukung PGE menjadi perusahaan Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza. Foto: Oji/Man
induk BUMN yang bergerak dalam
bidang energi panas bumi. Faisol pembangunan jaringan transmisi.
mengatakan kunci keberhasilan Faisol mengharapkan potensi dan
pengembangan panas bumi adalah pengalaman panjang itu dapat
kemampuan eksplorasi di hulu, karena KUNCI KEBERHASILAN menjadi bekal PGE dalam memimpin
panas bumi memiliki karakter yang PENGEMBANGAN PANAS konsolidasi aset BUMN panas
sama dengan minyak dan gas alam. BUMI ADALAH bumi secara baik, sehingga bisa
“Kapabilitas dan karakteristiknya KEMAMPUAN meningkatkan kapasitas terpasang
sama seperti yang dilakukan Pertamina listrik panas bumi dari 1,2 GigaWatt
sebagai perusahaan induk PGE. EKSPLORASI DI HULU menjadi 2,5 GigaWatt dalam lima tahun
Makanya, PGE sangat layak menjadi KARENA PANAS BUMI ke depan.
induk holding BUMN Geotermal, kami MEMILIKI KARAKTER Saat ini, PGE telah menambah
sangat mendukung,” ungkap politisi YANG SAMA DENGAN satu Wilayah Kerja (WK) Geothermal
Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini. MINYAK DAN GAS ALAM. dalam rangka meningkatkan kapasitas
Lebih lanjut ia mengungkapkan, terpasang Pembangkit Listrik Tenaga
PGE telah menjadi pionir pengelolaan Panas Bumi (PLTP) sehingga saat ini
panas bumi di Indonesia. Sejak 1974, pengeboran sumur eksplorasi dan PGE mengoperasikan 15 WK.
perseroan pelat merah itu telah pengembangan. “Tujuan proses ini untuk
melakukan pengusahaan panas bumi Sedangkan kegiatan hilir mencakup mengembangkan panas bumi di
mulai dari hulu hingga hilir. Berbagai eksploitasi dan pemanfaatan, Indonesia. Kami yakin sebagai
kegiatan hulu yang dilakukan PGE termasuk pembangunan lapangan konsolidator, PGE bisa mengemban
antara lain survei geologi, survei uap, pembangunan pembangkit misi tersebut,” harap legislator dapil
geofisika, survei geokimia, serta listrik tenaga panas bumi, serta Jawa Timur II itu. eko/sf
Nomor 1161/I/VIII/2021 • Agustus 2021 13