Page 23 - MAJALAH 194
P. 23

LEGISLASI






                Lebih lanjut Willy menjelaskan, RUU   tersebut menyebutkan meningkatkan
              PRT disusun dengan berbagai sudut   pengetahuan, keahlian, dan
              pandang dan senantiasa memperhatikan   keterampilan PRT, serta meningkatkan
              aspek kultural masyarakat Indonesia.   kesejahteraan PRT.
              Lebih dari itu, RUU PRT disusun sebagai
              manifestasi dari upaya membangun   PERLINDUNGAN PRT KEWAJIBAN
              kehidupan yang berdasar kemanusiaan   NEGARA
              yang adil dan beradab. “Jika ada   Sementara itu Anggota DPR RI Lestari
              ketakutan atau kekhawatiran untuk   Moerdijat menuturkan urgensi RUU ini.              Anggota DPR RI
              meloloskan RUU ini menjadi produk   Di mana posisi PRT akan menjadi sektor             Lestari Moerdijat.
                                                                                                     Foto : Jaka/nvl
              legislasi negara sesungguhnya tidak   kerja yang belum memiliki perlindungan
              beralasan. Sebagaimana Pancasila   hukum memadai di Indonesia saat ini.
              yang digali dari taman sari berbagai   Padahal, kata Lestari, pemenuhan
              kebudayaan Nusantara, RUU PRT    hak dan perlindungan warga
              juga disusun dengan berbagai sudut   negara merupakan kewajiban
              pandang dan senantiasa memperhatikan   negara sebagaimana diatur
              aspek kultural masyarakat Indonesia,”   dalam konstitusi negara ini.
              katanya.                           “Untuk itu RUU yang
                Di dalam draf RUU tersebut dibuat   yang sudah keluar-
              klaster perekrutan PRT. Pertama,   masuk pembahasan
              PRT yang direkrut tidak langsung   di ranah legislatif
              (melalui penyalur) yang mengatur relasi   sejak 16 tahun
              profesional dan PRT yang direkrut   lalu ini, harus
              langsung (dengan basis relasi kerja   segera dituntaskan
              sosiokultural). Asas utama dari RUU   pembahasannya untuk          Lestari, merupakan persepsi yang
              tersebut adalah kekeluargaan, jadi   ditetapkan sebagai Undang-Undang,”   keliru. Karena yang diatur dalam UU
              seharusnya tidak ada yang perlu   tegas Lestari. RUU PRT tergolong   Tenaga Kerja adalah hubungan antara
              ditakutkan. Adapun hubungan kerja   mendesak lantaran berisi pasal-pasal   pengusaha dan pekerjanya. Sedangkan
              adalah hubungan sosiokultural PRT   yang memperjuangkan hak-hak dasar   pemberi kerja bagi PRT, tidak bisa
              dengan pemberi kerja berdasarkan   manusia yang wajib dimiliki oleh para   dikategorikan sebagai pengusaha.
              kesepakatan atau perjanjian kerja.  pekerja rumah tangga.            Demikian juga dengan aspek
                “Bentuk perjanjian kerja ini, baik   Menurut Anggota DPR RI dapil Jawa   perlindungan PRT yang dianggap sudah
              tertulis maupun tidak tertulis, yang   Tengah II itu, semakin lama menunda   diakomodasi dalam Peraturan Menteri
              mencantumkan unsur pekerjaan,    pembahasan RUU PRT sama saja      Tenaga Kerja Nomor 2 Tahun 2015
              perintah, upah, serta hak dan kewajiban.   mengabaikan hak asasi manusia yang   tentang Perlindungan Pekerja Rumah
              Sementara yang dimaksud dengan   secara mendasar menjadi tanggung   Tangga. “Peraturan Menteri Tenaga
              ‘perjanjian kerja’ adalah perjanjian antara   jawab negara. “Negara harus hadir untuk   Kerja itu, secara hirarki hukum juga tidak
              PRT yang direkrut secara tidak langsung   melindungi hak-hak lebih dari lima juta   jelas asal usulnya, karena tidak ada
              dan pemberi kerja. Upah kepada PRT   pekerja rumah tangga,” terang Anggota   undang-undang yang memerintahkan
              ditetapkan dan dibayarkan menurut   Komisi II DPR RI itu.          lahirnya peraturan menteri tersebut,”
              suatu kesepakatan atau perjanjian   Lebih lanjut Lestari menambahkan,   ungkap politisi Partai NasDem itu.
              kerja,” kata politisi Fraksi Partai NasDem   hak warga negara sama di mata   Saat ini pembahasan RUU PRT di
              itu.                             hukum, sehingga terkait pembahasan   Baleg DPR RI sudah selesai, namun
                Dalam draf RUU PPRT, disebutkan   aturan bagi PRT, prinsip keadilan   posisi RUU tersebut diakui Lestari masih
              tujuannya adalah memberikan kepastian   wajib dikedepankan. “Karena pada   rawan di-drop dari Prolegnas. Lantaran
              hukum kepada PRT dan pemberi kerja,   praktiknya penyikapan kita terhadap   harus melalui rapat kerja lagi sebelum
              mencegah segala bentuk diskriminasi,   para pekerja rumah tangga, yang   diajukan ke Rapat Paripurna. “Karena
              eksploitasi, dan pelecehan terhadap   didominasi perempuan, menghasilkan   itu saat ini perlu dibangun kesadaran
              PRT, serta mengatur hubungan kerja   ketidakadilan gender yang berpotensi   bersama terkait pentingnya kehadiran
              yang harmonis dengan menjunjung   pada munculnya kekerasan terhadap   UU Perlindungan Pekerja Rumah
              tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan   perempuan,” katanya.          Tangga, untuk mendorong proses
              keadilan. Tujuan lain tak kalah    Pemahaman bahwa PRT sudah       pembahasan RUU tersebut di tingkat
              penting yang tercantum di dalam draf   diatur dalam UU Tenaga Kerja, menurut   legislatif,” pungkasnya. l ah,rnm/sf




                                                                          TH. 2021      EDISI 194      PARLEMENTARIA        23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28