Page 19 - MAJALAH 194
P. 19

PENGA WASAN







                                                                          SEGENAP AKTIVITAS
                                                                          EKONOMI, ATAU KAITANNYA
                                                                          DENGAN EKSPLOITASI

                                                                          YANG TIDAK MENDUKUNG
                                                                          TERWUJUDNYA EKOLOGI
                                                                          YANG BERKEADILAN DAN
                                                                          BERKELANJUTAN MAKA LEBIH
                                                                          BAIK DISETOP. 



                                                                          Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah. Foto : Mentari/nvl



                Maka harus ada data pasti tentang   persoalan kebijakan pemerintah yang   dengan eksploitasi yang tidak
              jumlah hutan, areal perkebunan dan   tidak tepat di masa lalu dan tidak efektif   mendukung terwujudnya ekologi yang
              jumlah areal pertambangan. Sehingga,   yang masih diterapkan hingga kini.  berkeadilan dan berkelanjutan maka
              para pengusaha juga memiliki kepastian   Anomali cuaca sepanjang bulan   lebih baik disetop. 
              soal izin lingkungan. Serta, nantinya   Januari ini bukan sekadar takdir.
              tidak lagi setiap orang yang menjabat   Baginya, isu pembukaan lahan   HENTIKAN EKSPLOITASI EKONOMI
              mencari celah untuk membuka ruang   yang masif harus disoroti. Sebagai   TIDAK BERKELANJUTAN
              izin yang akan bertentangan dengan   contoh, pembukaan lahan untuk   Lingkungan hidup yang baik adalah
              kepentingan lingkungan.          perkebunan di Kalimantan meningkat   lingkungan yang mampu menciptakan
                                               dari 15 persen menjadi 72 persen   kemaslahatan bagi manusia. Bukan
              BENCANA BANJIR BUKAN HANYA       dalam lima tahun terakhir. Dalam   sebaliknya, yang memberi kemudaratan
              SOAL ANOMALI CUACA               dua tahun terakhir, pembukaan     bagi rakyat.  Luluk menegaskan,
                Pemerintah Indonesia seharusnya   lahan untuk tambang meningkat 13   pemerintah segera menghentikan
              memiliki cara pandang yang holistik   persen. Ditambah lagi, kawasan hutan   berbagai aktivitas perekonomian yang
              terhadap kebijakan omnibus law   lindung banyak yang berubah jadi   mengeksploitasi sumber daya alam
              yang bukan hanya mengedepankan   perkebunan.                       yang membuat daya dukung lingkungan
              investasi. Melainkan, juga         Manajemen lingkungan yang       tidak berkelanjutan.
              menyeimbangkan dengan instrumen   diterapkan oleh KLHK belum mampu   Ia menambahkan, fenomena bencana
              lingkungan hidup yang merupakan   membentuk mitigasi bencana yang   seperti banjir di sejumlah lokasi akhir-
              instrumen pokok sebagai fungsi   tangguh di Indonesia. Ia menyoroti   akhir ini bukan hanya karena persoalan
              pengendalian atas terjadinya     kebijakan yang telah dibuat       anomali cuaca tetapi juga kebijakan
              pencemaran atau kerusakan        pemerintah tidak turut memberikan   yang tidak tepat dan tidak efektif.
              lingkungan hidup dalam rangka    andil dan berkontribusi pada      Seperti, isu pembukaan lahan yang
              menegakkan hukum lingkungan yang   perubahan iklim yang mengarah pada   masif untuk perkebunan di Kalimantan
              bermakna preventif, dan disinilah   anomali cuaca. Anomali cuaca ini   meningkat dari 15 persen menjadi 72
              negara berperan fungsi regulerend dan   tidak hanya dampak, tapi juga ada   persen dalam lima tahun terakhir.
              controlling.                     kausalitas yang menjadi konsekuensi   Di mana, dalam dua tahun terakhir,
                Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur   dari manajemen lingkungan yang   pembukaan lahan untuk tambang
              Hamidah dalam rapat kerja Komisi IV   salah.                       meningkat 13 persen. Ditambah lagi,
              DPR RI dengan Menteri Lingkungan   Luluk juga menyayangkan, sekitar   kawasan hutan lindung banyak yang
              Hidup dan Kehutanan LHK Siti Nurbaya   18.350 hektar di 11 kabupaten terancam   berubah jadi perkebunan. Politisi Fraksi
              beserta jajaran di Gedung DPR RI,   gagal panen akibat terdampak banjir.   Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini
              Senayan, Jakarta, awal Februari 2021   KLHK harus segera mengambil   juga prihatin atas dampak banjir yang
              lalu menegaskan bencana banjir bukan   kebijakan yang tepat seperti dengan   menyebabkan sekitar 18.350 hektar
              terjadi hanya karena persoalan anomali   melakukan moratorium lahan. Segenap   pertanian di 11 kabupaten terancam
              cuaca saja. Namun, adanya sederet   aktivitas ekonomi, atau kaitannya   gagal panen. l pun/sf




                                                                          TH. 2021      EDISI 194      PARLEMENTARIA        19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24