Page 18 - MAJALAH 194
P. 18

PENGA WASAN





              Perlu Regulasi Tegas                                                        ercatat, sebesar 70

                                                                                          persen kejadian bencana
              Atasi Kerusakan                                                    T kaitannya dengan semakin
                                                                                          berdasarkan analisa
                                                                                          data BNPB sangat erat

              Lingkungan Hidup                                                   berkurangnya kualitas dan kuantitas
                                                                                 hutan dan lingkungan hidup. Tak
                                                                                 hanya itu, semakin rusaknya kondisi
                                                                                 lingkungan juga diiringi semakin
                                                                                 bertambahnya konflik-konflik agraria.
                                                                                 Terlebih, fakta di lapangan sering
                                                                                 mengungkap tentang munculnya
              Lingkungan hidup yang semakin rusak secara nyata telah             konflik-konflik di suatu wilayah tanpa
              dirasakan oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Di anta-          adanya penyelesaian fundamental.
                                                                                   Kondisi ini tentu memerlukan upaya
              ranya, belakangan ini seperti bencana-bencana alam yang            pembenahan secara menyeluruh,
              berkaitan erat dengan kondisi lingkungan semakin marak             dimana pembenahan tata kelola
              terjadi. Kebakaran hutan yang kerap menimbulkan polutan            lingkungan hidup saat ini sangat
              asap setiap tahunnya, banjir yang semakin diterima publik          diperlukan mulai dari wilayah hulu
                                                                                 sampai ke wilayah hilir. Maka, Wakil
              sebagai kenormalan kondisi lingkungan, kekeringan, tanah           Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi
              longsor dan lain sebagainya yang masih saja terus terjadi          meminta Kementerian Lingkungan
              hingga saat ini.                                                   Hidup dan Kehutanan (KLHK)
                                                                                 untuk memaparkan secara objektif
                                                                                 tentang regulasi perizinan yang telah
                                                                                 dikeluarkan dari mulai era Presiden
                                                                                 Soeharto hingga pemerintah sekarang.
                                                                                   Dari pemaparan tersebut, ke depannya
                                                                                 harus muncul satu regulasi yang harus
                                                                                 bersifat permanen agar lingkungan tetap
                                                                                 terjaga. Kemudian, dituangkan dalam
                                                                                 aturan tata ruang yang bersifat permanen
                                                                                 pula. Seperti regulasi luas hutan, areal
                                                                                 perkebunan dan pertambangan sekian,
                                                                                 lalu dibuat moratorium. Sehingga,
                                                                                 siapapun yang nantinya mengemban
                                                                                 amanah di kursi menteri pada periode
                                                                                 pemerintahan berikutnya hanya bertugas
                                                                                 menjaga regulasi.
                                                                                   Pengelolaan lingkungan hidup
                                                                                 di Indonesia sudah seharusnya
                                                                                 dilaksanakan secara terpadu dari tingkat
                                                                                 atas sampai kepada tingkat bawahnya,
                                                                                 dalam arti bahwa harus terlaksananya
                                                                                 koordinasi yang baik antara pusat dan
                                                                                 daerah dalam pengelolaan lingkungan
                                                                                 hidup. Sesuai dengan amanat Undang-
                                                                                 Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
                                                                                 Perlindungan Pengelolaan Lingkungan
                                                                                 Hidup, lingkungan hidup yang baik dan
                                                                                 sehat merupakan hak asasi dan hak
                                                                                 konstitusional bagi setiap warga negara
                                                                                 Indonesia.
              Masyarakat terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Foto : Jaka/nvl


               18     PARLEMENTARIA      EDISI 194      TH. 2021
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23