Page 13 - BULETIN 1139
P. 13
BULETIN Parlementaria
Usaha Budi Daya masyarakat yang sudah melahirkan
hak paten dan hak cipta itu,” ujar
Koral Tidak Mesti Bagus di sela-sela mengikuti agenda
Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR
RI ke Provinsi Bali, Senin (15/2).
dengan Cara menyampaikan, meskipun kelompok
Politisi Fraksi Partai Golkar itu
masyarakat yang tergabung dalam
Merusak Alam KPKHN itu telah mengantongi hak cipta
dan hak paten, namun mereka tidak
melakukan usahanya secara monopoli.
Mereka justru melaksanakannya
dengan cara berbagi kepada
masyarakat untuk sama-sama bergerak
nggota Komisi IV DPR RI apresiasi yang setinggi-tingginya guna melestarikan alam ini dan juga
A.A. Bagus Adhi Mahendra dengan melakukan pengawasan, tergerak untuk melahirkan kekuatan
Putra mengapresiasi usaha serta memberikan teknologi yang ekonomi di dalam masyarakat.
A budi daya koral yang lebih matang lagi kepada kelompok “Kita harus mengapresiasi
dilakukan oleh Kelompok Pembudidaya lebih dengan memberikan
Karang Hias Nusantara (KPKHN) dukungan kebijakan terkait dengan
di daerah Serangan, Bali. Bagus pemberdayaan budidaya koral
mengatakan, melakukan usaha budi tersebut,” kata Bagus. Selain
daya koral tidak mesti dengan cara mengunjungi lokasi budi daya koral,
merusak alam. Budi daya koral bisa KITA HARUS Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR
menjadi solusi untuk memperkaya alam MENGAPRESIASI LEBIH RI yang dipimpin Ketua Komisi IV DPR
lebih banyak lagi dan memperkaya DENGAN MEMBERIKAN RI Sudin juga meninjau lokasi budi
kesejahteraan masyarakat. DUKUNGAN KEBIJAKAN daya ikan kerapu sekaligus melakukan
“Kami mendapat atmosfer yang TERKAIT DENGAN panen kerapu.
positif sekali dari kunjungan kita Terkait budi daya kerapu itu, Bagus
meninjau budi daya koral yang PEMBERDAYAAN mengatakan, persilangan antara
dilaksanakan oleh kelompok BUDIDAYA KORAL kerapu macan dengan kerapu naga
masyarakat. Kita harus memberikan TERSEBUT ternyata luar biasa peningkatannya.
Dimana telah menghasilkan berat yang
ideal dalam kurun waktu pemeliharaan
6 bulan. “Ini perlu kita tingkatkan
dengan memberikan pendampingan
sarana prasarana yaitu berupa
keramba jaring apung dan juga sarana
teknologi yang lainnya, termasuk
pembinaan terhadap sumber daya
manusianya,” kata Bagus.
Sementara itu berkaitan dengan
upaya melahirkan desa wisata bahari di
daerah Serangan, Bagus menyatakan
bahwa Serangan merupakan salah satu
daerah yang memiliki potensi yang
lengkap. Ada budi daya koral, kerapu,
fasilitas rumah makan, dan juga hutan
mangrove. “Kita bisa berdayakan
lebih banyak lagi. Tinggal sedikit saja
dipoles maka Serangan bisa menjadi
desa wisata bahari unggulan,” pungkas
Anggota Komisi IV DPR RI A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra beserta Tim Kunker Komisi IV DPR RI meninjau lokasi
budi daya Ikan kerapu sekaligus melakukan panen kerapu di Bali. Foto: Devi/Man legislator dapil Bali itu. dep/es
12 Nomor 1139/I/III/2021 • Maret 2021 Nomor 1139/I/IV/2021 • Maret 2021 13