Page 27 - PANDUAN MEMBUAT PUPUK ORGANIK ALA KANG DEDI
P. 27

Pengomposan dengan cara ini memperoleh hasil  yang lebih banyak dari-pada

   proses  pengomposan  aerob,  kehilangan  nitrogen  relatif  sedikit  dan  tidak  banyak
   memerlukan tenaga. Akan tetapi memerlukan waktu yang lebih panjang.

      Kemungkinan yang merupakan masalah adalah bau yang busuk dan lalat yang

   cukup banyak.
   4.  Teknik Berkeley

      Bahan yang dikomposkan merupakan campuran bahan organik kaya selulosa (2
   bagian) dan bahan organik kaya nitrogen (1 bagian).

      Bahan ditimbun secara berlapis-lapis dengan ukuran 2,4 x 2,2 x 1,5 tn.
      Setelah dicapai suhu termofilik kurang lebih selama 2- 3 hari, pada hari keempat

   timbunan bahan kompos dibalik. Pembalikan dilakukan lagi pada hari ke-7 dan ke-

   10.
      Keunggulan:  proses  pengomposannya  terjadi  dengan  cepat  dan  dalam  waktu

   yang relatif singkat telah siap dimanfaatkan.
   5.  Teknik Vermi Kompos

      Pengomposan  model ini memanfaatkan aktivitas cacing  tanah,  di  samping  itu
   cacing  tanah  mempunyai  peranan  penting  dalam  mempertahankan  produktivitas

   tanah. Cacing tanah hanya membutuhkan 5% — 10% makanan untuk tumbuh dan

   mempertahankan kegiatan fisik, dan sisanya dibuang dalam bentuk ekskresi.
      Bahan  sekresi  mengandung  senyawa  organik  dengan  ukuran  partikel

   reknit’seragam,  kaya  unsur  hara  makro  dan  mikro  yang  segera  tersedia  untuk

   tanaman, vitamin, ensim dan mikroorganisme. Vermikompos adalah pupuk organik
   yang mengandung sekresi cacing, humus, cacing hidup dan organisme lainnya.
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32