Page 10 - MODUL 1
P. 10
Virus Kompleks: Memiliki struktur yang lebih rumit dan tidak teratur. Contoh virus kompleks termasuk
virus bakteriofag, yang dapat menginfeksi bakteri (Carter & Saunders, 2019).
Berdasarkan Cara Infeksi
Virus Lytik: Virus ini menyebabkan lisis sel inang setelah replikasi. Proses ini mengakibatkan kematian
sel dan pelepasan virus baru. Contoh termasuk virus bakteriofag yang menginfeksi bakteri.
Virus Lisogenik: Virus ini dapat mengintegrasikan materi genetiknya ke dalam DNA sel inang dan dapat
bertahan dalam keadaan dorman sebelum beralih ke siklus lytic. Contohnya adalah virus herpes
simplex dan virus HIV (Knipe & Howley, 2020).
Berdasarkan Tipe Inang
Virus Manusia: Virus yang menginfeksi manusia, seperti virus influenza, HIV, dan virus hepatitis.
Virus Hewan: Virus yang menginfeksi hewan, seperti virus rabies dan virus feline leukemia.
Virus Tumbuhan: Virus yang menginfeksi tanaman, seperti virus tembakau mosaik dan virus berukuran
kecil (Cann, 2021).
Berdasarkan Amplop (Envelope)
Virus dengan Amplop: Virus yang memiliki lapisan lipid tambahan di luar kapsidnya, seperti virus HIV
dan virus influenza. Amplop ini membantu virus dalam proses infeksi.
Virus Tanpa Amplop: Virus yang tidak memiliki amplop, seperti virus poliovirus dan virus adenovirus.
Virus tanpa amplop cenderung lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem (Flint et al.,
2020).
Pengetahuan tentang jenis-jenis virus sangat penting dalam pengembangan vaksin dan terapi untuk
mengatasi penyakit yang disebabkan oleh virus. Setiap jenis virus memiliki karakteristik unik yang
mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan sel inang dan respons imun inang (Whitley &
Roizman, 2021).
F Peran Virus dalam Kehidupan
Virus sering kali dianggap sebagai agen penyebab penyakit, tetapi mereka juga memiliki peran penting
dalam ekosistem dan ilmu pengetahuan. Berikut adalah beberapa peran virus dalam kehidupan:
Sebagai Agen Penyakit
Virus terkenal karena kemampuannya menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan
tumbuhan. Contohnya, virus influenza menyebabkan flu musiman, sedangkan virus HIV dapat
menyebabkan AIDS. Infeksi virus dapat berdampak signifikan pada kesehatan masyarakat dan sistem
kesehatan secara keseluruhan (Flint et al., 2020). Penelitian tentang virus penyakit membantu ilmuwan