Page 7 - MODUL 1
P. 7

Virus dapat menginfeksi semua bentuk kehidupan, termasuk manusia, hewan, tumbuhan, dan
                       bahkan bakteri (bacteriophage) (Cann, 2021).

                   7.  Replikasi Melalui Siklus Hidup yang Spesifik
                       Virus  bereplikasi  dengan  mengikuti  siklus  yang  melibatkan  tahapan  adsorpsi,  penetrasi,
                       sintesis,  perakitan,  dan  pelepasan  dari  sel  inang.  Tahapan  ini  memungkinkan  virus
                       menghasilkan salinan dirinya (Knipe & Howley, 2020).

                   8.  Mutasi Cepat dan Adaptasi
                       Virus  mampu  bermutasi  dengan  cepat,  yang  memungkinkan  mereka  beradaptasi  dengan
                       lingkungan atau menghindari sistem kekebalan inang. Contohnya adalah mutasi pada SARS-
                       CoV-2 selama pandemi COVID-19 (Whitley & Roizman, 2021).



               C    Struktur Tubuh Virus

               Virus memiliki struktur yang sangat sederhana dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya. Meskipun
               begitu, struktur ini sangat efektif dalam membantu virus menjalankan fungsinya sebagai agen infeksi.
               Secara umum, struktur tubuh virus terdiri dari tiga komponen utama:



                   1.  Materi Genetik


               Virus mengandung materi genetik yang dapat berupa DNA atau RNA, tergantung pada jenis virusnya.
               Materi  genetik  ini  berfungsi  sebagai  petunjuk  untuk  replikasi  virus  di  dalam  sel  inang.  Virus  DNA
               biasanya lebih stabil dan cenderung memiliki tingkat mutasi yang lebih rendah dibandingkan virus
               RNA, yang sering mengalami mutasi dan variasi (Flint et al., 2020). Jenis materi genetik ini menentukan
               mekanisme replikasi dan infeksi yang digunakan oleh virus.



                   2.  Kapsid



               Kapsid  adalah  selubung  protein  yang  melindungi  materi  genetik  virus.  Kapsid  terdiri  dari  subunit
               protein yang disebut kapsomer, yang tersusun secara teratur untuk membentuk struktur yang dapat
               melindungi dan membantu virus dalam menginfeksi sel inang. Kapsid juga berperan dalam pengenalan
               dan pengikatan virus ke reseptor pada permukaan sel inang, memfasilitasi proses infeksi (Knipe &
               Howley, 2020). Bentuk kapsid dapat bervariasi, mulai dari bentuk heliks, ikosahedral, hingga bentuk
               kompleks.

                   3.  Amplop (Envelope)


               Beberapa virus memiliki amplop lipid yang berasal dari membran sel inang. Amplop ini mengandung
               lipid dan protein, yang berfungsi dalam proses masuknya virus ke dalam sel inang dan membantu virus
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12