Page 17 - Sinar Tani Edisi 4111
P. 17
A GRI TEKNOL OGI E-paper Edisi 19 - 25 November 2025 | No. 4111 Tahun LVI 17
Mikiko
Bukti Inovasi
Anak Bangsa
Smart farming buatan anak bangsa akhirnya
tembus kebun uji pemerintah. Teknologi Mikiko
kini dipakai Pusat Pelindungan Varietas Tanaman
dan Perijinan Pertanian (PPVTPP) untuk pengujian
varietas agar lebih presisi, efisien, dan serba
otomatis.
ertanian Indonesia ber sensor untuk memantau kebutuhan
gerak makin serius air tanaman secara realtime. Begitu
menuju era digital. Salah kelembapan tanah turun dari standar,
satu buktinya terlihat sistem otomatis mengaktifkan irigasi
dari langkah PPVTPP tetes.
Pyang mulai menerapkan Kalau kelembaban sudah stabil,
teknologi smart farming buatan anak penyiraman berhenti. Tidak ada
bangsa di kebunkebun pengujian pemborosan, tidak ada perlakuan
varietas tanaman. berlebihan, dan yang paling penting:
Sistem Mikiko Smart Farming, semua seragam dari hari ke hari.
hasil inovasi I Gede Wahyu Wiranata, “Dengan teknologi ini, proses uji
resmi diadopsi di sejumlah Kebun varietas bisa lebih efisien dan data
Pengujian Substantif (KPS) PPVTPP, pertumbuhan tanaman jauh lebih secara lebih konsisten, dan datanya nya memberi dua pesan besar.
yakni KPS Muara (Bogor), KPS presisi,” jelas Wahyu. dapat dipantau realtime,” ujarnya. Pertama, pemerintah mulai melihat
Mojosari (Jawa Timur), dan KPS Menurutnya, sektor pengujian Leli juga menyebutkan bahwa teknologi digital bukan lagi sebagai
Manoko Lembang (Jawa Barat). varietas butuh perlakuan konsisten integrasi teknologi seperti Mikiko proyek demonstratif, tetapi sebagai
Teknologi yang dibawa Wahyu karena menjadi dasar keputusan Smart Farming berkaitan langsung kebutuhan operasional seharihari.
bukan pemain baru. Sistem ini sudah apakah suatu varietas bisa dilepas dengan upaya PPVTPP memperkuat Kedua, sektor pertanian semakin
digunakan di lahan pertanian Bali, atau tidak. Teknologi otomatisasi Service Level Agreement (SLA) membuka ruang bagi kontribusi
Lombok, Kalimantan Selatan, hingga irigasi juga membantu mengurangi layanan Uji BUSS. Semakin akurat generasi muda dengan berbagai
Sumatera Selatan. beban tena ga lapangan yang selama data dan semakin stabil perlakuan latar belakang, baik lulusan
Bedanya, kini teknologi tersebut ini harus menyesuaikan jadwal tanaman, semakin akurat pula pertanian, teknik, maupun teknologi.
naik kelas karena mulai dipakai untuk penyiraman manual, terutama untuk hasil uji, yang berarti layanan bisa Kolaborasi seperti ini mem
mendukung layanan publik sektor tanaman uji yang diamati jangka diberikan lebih cepat dan berkualitas buktikan bahwa pertanian masa
pertanian, tepatnya untuk proses panjang. lebih baik. depan tidak cukup hanya meng
uji varietas tanaman, yang selama “Dengan smart farming, petugas “Kami tidak hanya mempercepat andalkan tenaga manual. Dibutuh
ini menjadi tugas utama PPVTPP. bisa memastikan perlakuan layanan, tetapi juga memastikan kan sistem yang mampu bekerja
Langkah ini bukan hanya soal adopsi tanaman lebih seragam tanpa harus proses pengujian lebih akurat. 24 jam, memberi data presisi, dan
teknologi. Ini tentang bagaimana memantau setiap petak lahan secara Kolaborasi dengan inovator lokal membantu petugas lapangan
inovasi lokal mendapat ruang terusmenerus,” ujarnya. seperti Wahyu menunjukkan bahwa mengambil keputusan cepat.
nyata di level kebijakan pemerintah teknologi anak bangsa sudah sangat Dengan teknologi seperti
sekaligus membuka babak baru Transformasi Digital siap mendukung pekerjaan teknis Mikiko Smart Farming, Indonesia
kolaborasi antara generasi muda dan Sementara itu Kepala PPVTPP, pemerintah,” kata Leli. melangkah lebih dekat ke arah
lembaga publik. Ke menterian Pertanian, Leli Nuryati, Ia juga menegaskan bahwa ekosistem pertanian yang modern
Di dunia uji varietas tanaman, menegaskan bahwa pemanfaatan wilayah pengujian yang tersebar dan berkelanjutan. Tidak hanya
presisi bukan gayagayaan. Stabilitas smart farming ini merupakan bagian di berbagai provinsi membuat menguntungkan petani, tetapi juga
perlakuan terhadap tanaman mulai dari perubahan besar di institusinya. kebutuhan akan standar prosedur memperkuat kualitas layanan publik
dari penyiraman, pencahayaan, Transformasi digital bukan hanya yang seragam makin mendesak. di sektor varietas tanaman.
hingga pemupukan, adalah faktor slogan atau tren semata, tetapi Dengan sistem otomatis, standar Pada akhirnya, yang dilakukan
penting dalam menentukan apakah kebutuhan operasional agar layanan tersebut bisa dijaga lebih konsisten, PPVTPP dan Wahyu bukan hanya
suatu varietas memenuhi syarat publik semakin cepat, akurat, dan baik di Bogor, Jawa Timur, maupun soal teknologi. Ini adalah soal
kelayakan. transparan. Lembang. membangun kepercayaan diri
Ketidakkonsistenan kecil saja “Pengujian varietas membutuhkan bahwa inovasi anak bangsa bisa
bisa memengaruhi hasil akhir. Di perlakuan tanaman yang stabil dan Dua Pesan menjadi tulang punggung trans
titik itulah Mikiko Smart Farming terkontrol. Dengan sensor otomatis, Langkah PPVTPP mengadopsi formasi pertanian Indonesia.
masuk. Sistem ini menggunakan kami bisa menjaga kondisi tanaman smart farming buatan lokal sebenar Gsh/Yul

