Page 15 - Sinar Tani Edisi 4111
P. 15

SDM                                                                    Edisi 19 - 25 November 2025  |  No. 4111 Tahun LVI                    15


           Perkuat Pengawasan Kesmavet,



           Kementan Pastikan



           Produk Hewan ASUH




                    engawasan       pangan    bukan hanya soal kualitas pangan,
                    hewani    bakal  makin    tetapi juga tentang keselamatan dan
                    ketat. Karena itu, Kemen­  kesehatan masyarakat. Pengawas
                    terian Pertanian mem­     Kesmavet adalah garda terdepan
                    perkuat peran pengawas    yang memastikan masyarakat Indo­
        PKesmavet                     untuk   nesia mendapat pangan asal hewan
          memastikan setiap produk hewan      yang aman dan halal. Pemerintah       terhadap   tantangan    keamanan     Cinagara,  Inneke   Kusumawaty
          yang beredar benar­benar ASUH       berkomitmen untuk terus mem_          pangan global,” ujar Santi.          menjelaskan,  pengawas  Kesmavet
          yaitu aman, sehat, utuh, dan halal.  perkuat kompetensi mereka,” ujar       Direktur    Kesehatan    Masya­    memiliki tanggung jawab besar
             Kementerian   Pertanian  terus   Amran.                                rakat Veteriner, I Ketut Wirata      memastikan pangan asal hewan
          memperkuat rantai pengawasan           Sikap ini sejalan dengan fokus     menegaskan,     perlunya   sistem    yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh,
          pangan asal hewan lewat pening­     Kementan     untuk   memperketat      penilaian kompetensi dan evaluasi    dan Halal) mulai dari peternakan
          katan kapasitas para peng awas      standar pengawasan di tengah          kinerja  lapangan     bagi   para    hingga meja makan konsumen.
          Kesehatan   Masyarakat   Veteriner  dinamika    perdagangan    pangan     pengawas. Saat ini Indonesia masih     “Peningkatan       kompetensi
          (Kesmavet). Langkah ini salah satunya   global yang semakin kompleks.     menghadapi tantangan besar terkait   berbasis SKKNI  dan  KKNI  sangat
          dilakukan melalui Bimbingan Teknis   Tantangan     pangan     semakin     keterjangkauan dan keberlanjutan     penting  agar   para  pengawas
          (Bimtek) Pengawas Kesmavet yang     besar, sehingga kehadiran tenaga      pangan, sehingga pengawasan yang     siap menghadapi tantangan di
          digelar pada Senin (10/11) oleh Balai   pengawas yang  terlatih menjadi   kuat harus dimulai dari sumber daya   lapangan. Mereka adalah ujung
          Besar Pelatihan Kesehatan Hewan     prasyarat utama.                      manusia yang mumpuni.                tombak dalam  menjamin pangan
          (BBPKH) Cinagara bekerja sama          Kepala Badan Penyuluhan dan          Menurutnya, pengawasan yang        asal hewan yang aman, sehat, utuh,
          dengan  Sekretariat  Jenderal  Peter­  Pengembangan   SDM    Pertanian    kuat  akan  menjamin  keamanan       dan halal,” katanya.
          nakan dan Kesehatan Hewan (PKH).    (BPPSDMP),    Idha   Widi  Arsanti    pangan yang aman, layak, dan bergizi   Melalui Bimtek ini, Kementerian
             Menteri Pertanian Andi Amran     menambahkan, penguatan kom­           bagi masyarakat. Saat ini Ia menyoroti   Pertanian  berharap  lahirnya
          Sulaiman menegaskan, penguatan      petensi aparatur, termasuk peng­      rendahnya tingkat pelaporan kasus    pengawas Kesmavet yang semakin
          SDM Kesmavet merupakan bagian       awas Kesmavet merupakan investasi     keamanan pangan yang saat ini        kompeten, profesional, dan berdaya
          penting   dari  strategi  menjaga   jangka   panjang    bagi   kualitas   baru mencapai sekitar 1% dari        saing. Selain memastikan produk
          ketahanan     pangan     nasional.  pelayanan publik di sektor pertanian.  estimasi kejadian sesungguhnya.     hewan  yang beredar memenuhi
          Menurutnya,   keamanan    produk       “Bimtek   seperti   ini  adalah    Melalui kegiatan ini, diharapkan para   aspek ASUH, keberadaan pengawas
          hewan adalah isu yang langsung      investasi jangka panjang bagi SDM     pengawas    dapat   meningkatkan     yang kuat juga penting untuk
          bersinggungan dengan kesehatan      pertanian. Dengan kompetensi yang     sistem pelaporan dan respons cepat   meningkatkan kepercayaan publik
          masyarakat.                         meningkat,   pengawas    Kesmavet     di daerah masing­masing.             terhadap pangan dalam negeri.
             “Pengawasan    produk   hewan    akan semakin profesional dan adaptif    Sementara itu, Kepala BBPKH                       Humas BPPSDMP



          A GRIUSAHA


          Yutuk, Camilan Lezat


          dari Pinggir Pantai





          Siapa sangka hewan kecil penghuni pasir pantai
          bisa jadi camilan lezat yang digemari wisatawan. Di
          kawasan wisata Pantai Indah Widarapayung (PIW),
          Cilacap, ada satu kuliner khas yang kini mulai naik
          daun, olahan yutuk atau undur­undur laut.


                    utuk adalah hewan laut     original dijual dengan harga Rp 5.000
                    khas pesisir selatan Jawa   per 100 gram dalam kemasan plastik
                    yang oleh warga sekitar    mika. Sementara peyek yutuk diban­
                    diolah menjadi berbagai    derol Rp10.000 per empat keping,
                    sajian menggugah selera.   dengan masing­masing keping me­     100 bungkus peyek. Biasanya pas          “MPM PDM Cilacap berupaya
          YMulai dari yutuk goreng             nem pelkan  beberapa ekor yutuk di   Lebaran juga ramai, cuma harga       membantu     pemasaran    produk­
          crispy, peyek yutuk, hingga kreasi   atasnya.                            yutuk suka naik karena stoknya        produk olahan seperti ini. Tujuannya
          lainnya yang bisa ditemukan di kios­   “Untuk   menghilangkan   aroma    menipis,” tambahnya.                  agar UMKM lokal bisa naik kelas
          kios sekitar pantai.                 amis,  saya memberikan  perasan  air   Bagi para wisatawan, olahan        dan dikenal lebih luas,” katanya.
            Salah   satu  pedagang,    Agus    jeruk  sebelum  mencampur  yutuk    yutuk menjadi pengalaman kuliner      Menariknya,  kini  produk   yutuk
          Riyadin, mengatakan bahwa yutuk      dengan bumbu goreng. Peyek pun di­  yang unik dan tak mudah dilupakan.    goreng original dan peyek yutuk bisa
          biasanya ditangkap secara tradisional,   goreng dua kali agar lebih renyah dan   “Rasanya gurih dan renyah, peyeknya   dipesan langsung melalui MPM PDM
          yakni dengan menggali pasir di       tahan lama,” tuturnya kepada Tabloid   juga ditata rapi. Cocok banget jadi   Cilacap, sehingga tak perlu jauh­jauh
          sepanjang garis pantai saat pagi     Sinar Tani, beberapa waktu lalu.    oleh­oleh khas dari sini,” ujar Rini   datang ke pantai untuk mencicipinya.
          atau  sore hari. Setelah dibersihkan   Agus bercerita, dirinya sudah     Sjamastuti, salah satu pengunjung        Pantai   Indah   Widarapayung
          dan direbus hingga berubah warna     menjalani usaha ini selama tujuh    PIW.                                  sendiri dikenal sebagai salah satu
          kekuningan, barulah hewan mungil     tahun,  meneruskan  tradisi  keluarga   Potensi kuliner ini juga mendapat   destinasi favorit di Cilacap, terutama
          ini siap diolah. “Kalau sedang luang,   sejak sang nenek masih aktif menjual   dukungan  dari  pihak  pengelola  saat libur sekolah, akhir tahun,
          saya  juga  turun  langsung  mencari   yutuk. Bahkan jika sedang masa    wisata. Budhi Burhan Zain, pengelola   dan momen Lebaran. Jika Anda
          yutuk. Harga beli dari penangkap     liburan, ia bisa menjual dalam jumlah   PIW dari CV Tiga Pilar Primadaya   berkunjung ke sana, jangan lupa
          sekitar  Rp10  ribu  sampai  Rp20  ribu   yang sangat besar.             sekaligus     Sekretaris    Majelis   mencicipi kriuk gurih dari yutuk,
          per kilogram, tergantung musim,”       “Kalau hari Minggu atau libur     Pemberdayaan Masyarakat (MPM)         camilan khas laut selatan yang mulai
          ujarnya.                             panjang,  bisa  habis  sampai  18   PDM Cilacap, menilai yutuk bisa       jadi primadona baru di dunia kuliner
            Di kios miliknya, yutuk goreng     kilogram yutuk goreng dan hampir    menjadi ikon kuliner lokal.           lokal. Wasis/Herman
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20