Page 13 - Sinar Tani Edisi 4110
P. 13

13
                                                                                 Edisi 12 - 18 November 2025  |  No. 4110 Tahun LVI


                                                                                 MUD MAX,








                                                                              Gesit di Sawah






                                                                                                 Berlumpur




























          Kementerian Pertanian terus mendorong moderni­                              “Setiap kekurangan kami perbaiki   konkret  yang   bisa  ditunjukkan
          sasi pertanian. Melalui, Balai Besar Perakitan dan                       berdasarkan    pengalaman    nyata    langsung kepada petani tentang
          Modernisasi Mekanisasi Pertanian (BRMP Mektan)                           pengguna.    Tujuannya  sederhana,    manfaat pertanian modern, bukan
                                                                                   alat ini harus bisa dioperasikan oleh
                                                                                                                         sekadar teori di ruang penyuluhan.
          memperkenalkan combine harvester generasi                                petani biasa, diperbaiki bengkel        Agung menilai, banyak combine
          baru yang mampu melibas sawah berlumpur dan                              alsintan desa, dan disukai karena     impor dirancang untuk lahan yang
          efisien saat panen. Namanya, MUD MAX.                                    manfaatnya    langsung   terasa  di   relatif kering dan datar sehingga
                                                                                   lapangan,” tuturnya.
                                                                                                                         tidak cocok seratus persen dengan
       U              paya   capaian  yang    seperti MUD MAX menjadi simbol       bahwa  MUD MAX mampu  me­             MAX sejak awal lahir dari “DNA
                                                                                      Hasil uji coba awal menunjukkan
                                                                                                                         sawah Indonesia. Sedangkan MUD
                                                                                   rampung kan panen 1 ha sawah
                                                                                                                         sawah Nusantara”. “Kami berharap
                               memperkuat
                                              bahwa Indonesia tidak lagi hanya
                                                                                   dalam waktu sekitar 4­5 jam dengan
                      modernisasi pertanian
                                                                                                                         penyuluh menjadi jembatan penting
                                                                            juga
                                                                    tetapi
                                              sebagai
                                                        pengguna,
                                                                                            kebersihan
                                                                                                         gabah
                                                                                                                 yang
                                                                                   tingkat
                      terus berjalan. Salah
                                                                                                                         agar teknologi ini mampu diterima
                                                                                   tinggi.  Kecepatan ini berdampak
                                                         menjadi
                                                                    pengembang
                                              mampu
                      satu
                                                                                                                                 tanpa
                                                                                                                                          rasa
                                                                                                                         petani
                                                                                                                                                canggung.
                                  perhatian
                      menarik
                                                                         Mektan,
                                                                                   mengurangi kehilangan hasil karena
                                                 Plt.
                                                       Kepala
                                                                BRMP
                               dari
                      datang
                                     BRMP
                                                                                                                         jika dirasakan manfaatnya langsung
                                                                                   terlambat panen.
                                              Agung Prabowo menjelaskan, MUD
                                                                                                                         oleh petani dan mudah diadopsi di
          Mektan di Serpong. Lembaga ini yang   teknologi pertanian,” tuturnya.    pada penurunan biaya panen serta      teknologi baru hanya akan berhasil
          dulu bernama Balai Besar Mekanisasi   MAX  lahir  dari  suara  petani yang                                     lapangan,” katanya.
          Pertanian   ini  memperkenalkan     disampaikan    melalui   penyuluh       Harga Terjangkau                     Saat ini menurut Agung, pihaknya
          prototipe combine harvester terbaru   pertanian.  Banyak  masukan  yang     Saat  ini  pemerintah  terus  meng­  tengah memulai  pengembangan
          yang  diberi  nama  MUD MAX. Mesin   muncul terkait kesulitan combine    upayakan agar teknologi pertanian     untuk   tahap  berikutnya,  yakni
          panen padi ini lahir dari kebutuhan   harvester yang ada saat musim hujan.   semakin terjangkau. Agung men­    combine berbasis tenaga listrik dan
          petani di lapangan, terutama petani   Kemudian, tim BRMP Mektan mulai    contohkan      penurunan     harga    sistem robotik yang lebih ramah
          yang  menghadapi  persoalan  klasik   merancang mesin dengan konsep      combine harvester dalam beberapa      lingkungan dan dapat dioperasikan
          saat musim hujan, panen tersendat   lincah di lumpur, mudah dirawat, dan   tahun terakhir yang turun drastis dari   secara semi­autonomous. Harapan­
          karena sawah terlalu becek.         tetap hemat bahan bakar.             sekitar Rp600 juta menjadi sekitar    nya, generasi muda melihat pertanian
            Menteri Pertanian Andi Amran         “Sejak awal kami berkomitmen      Rp300 juta per unit.                  sebagai sektor masa depan yang
          Sulaiman  yang   hadir  langsung    agar alat ini tidak hanya unggul        Harga   rice  transplanter  pun    keren, tidak kalah dengan industri
          menyaksikan uji performa MUD MAX    di atas kertas, tetapi benar­benar   ikut melandai, kini bisa didapatkan   teknologi lainnya. Gsh/Yul
          tak  menyia­nyiakan   kesempatan    bekerja di kondisi sawah Indonesia   tidak lebih dari seperenam harga
          untuk  mencoba kemampuannya.        yang beragam,” katanya. Meski        sebelumnya. Penurunan harga ini
          Mesin  melaju   mulus   di  lahan   mesin panen ini dirakit dengan daya   membuat akses petani terhadap           Prototipe
          berlumpur tanpa kendala berarti.    100 HP dan bobot sekitar 2,9 ton,    alat modern semakin terbuka, baik
                                                                                   melalui skema pembelian, kemitraan,
            Amran menegaskan transformasi     menariknya memiliki tekanan  tanah   maupun sewa melalui Unit Pelayanan  MUD MAX
          pertanian  dari  cara  tradisional  yang rendah, sehingga tidak mudah
          menuju   sistem  modern    bukan    tenggelam saat melintas di lahan     Jasa Alsintan.
          lagi pilihan, melainkan keharusan   basah. Tingginya jarak mesin dari       Agung melihat bahwa manfaat                RMP Mektan mencatat,
          bila  Indonesia  ingin   menjaga    permukaan tanah membantu mesin       MUD    MAX    bukan   hanya   pada            prototipe      Combine
          swasembada pangan yang sudah        tetap aman meski menghadapi          kecepatan  panen,  tetapi  juga  pada         Harvester – MUD MAX
          diraih. Kehadiran generasi baru     lumpur tebal.                        kemam puan menjaga hasil yang  Bmemiliki lebar kerja 2,05
          combine harvester menjadi simbol       Bagi petani di daerah rawa, tanah   sudah ditanam petani berbulan­       meter, daya mesin 100 HP, dan
          kemajuan   mekanisasi   pertanian   sawah  tadah  hujan, serta wilayah   bulan. Penundaan panen akibat cuaca    bobot 2.905 kilogram. Dengan
          Indonesia.                          yang   drainasenya   kurang   baik,  sering kali menyebabkan gabah          tekanan tanah (ground pressure)
            Teknologi   ini  memungkinkan     kemampuan ini menjadi angin segar.   rontok dan menurunkan kualitas.        sebesar 0,17 kg/cm² dan  ground
          kegiatan panen dilakukan lebih      Mereka selama ini kerap menunda         Dengan alat yang bisa masuk         clearance 480 mm, alat ini
          cepat, efisien, dan presisi, bahkan   panen karena alat sulit masuk ke   ke  sawah  becek,  kehilangan  hasil   terbukti mampu bekerja optimal
          di lahan sawah dengan kondisi       sawah, sementara menunggu tanah      dapat ditekan sehingga keuntungan      di lahan berlumpur dengan daya
          drainase buruk sekalipun. “Kehadiran   kering justru meningkatkan risiko   petani lebih terjaga. Bagi penyuluh,   sangga  rendah  (soil  bearing
          combine harvester generasi baru     kehilangan hasil.                    kehadiran MUD MAX menjadi bukti        capacity 0,204 kg/cm²).
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18