Page 11 - Sinar Tani Edisi 4110
P. 11

A GRI W ACA N A                                                        Edisi 12 - 18 November 2025  |  No. 4110 Tahun LVI                     11


                                 Penyuluh: Potongan Puzzle




                                             Menuju Swasembada






                  erbitnya  Instruksi  Presi­  (NTP) mencapai                                      di tahun­tahun men­   itulah, seluruh kekuatan lapangan
                  den   (Inpres)  Nomor   3    124,36.                                             datang.               akan bersatu dalam satu irama kerja.
                  Tahun     2025    tentang      L a n g k ah                                         C ap a i an          Kini saatnya kita semua “on fire”—
                  Pendayagunaan Penyuluh       menuju     swa­                                     produksi   nasional   bergerak serentak, bahu membahu
         TPertanian menjadi angin              sembada pangan                                      yang    menembus      mewujudkan mimpi besar bangsa:
         segar bagi seluruh insan pertanian.   semakin kokoh,                                      34,77 juta ton pada   swasembada pangan yang berdaulat
         Mulai dari petani, pelaku usaha,      didukung    oleh                                    awal     November     dan berkelanjutan.
         hingga    pemangku     kepentingan    t e k n o l o g i ,                                 ini menjadi bukti       Ibarat    sepiring   gado­gado,
         di sektor pangan menyambutnya         kebijakan  yang                                     nyata bahwa arah      penyuluh   adalah   kacang   yang
         dengan penuh optimisme. Bagi para     tepat   sasaran,                                    kebijakan    sudah    menyatukan seluruh unsur: petani,
         penyuluh, kebijakan ini bukan sekadar   serta  semangat                                   berada    di  jalur   teknologi,  kebijakan,  dan  pasar.  Dari
         regulasi, melainkan potongan puzzle   petani    hebat                                     yang tepat. Tahun     tangan mereka, semangat gotong
         yang selama ini hilang dari kunci     di      seluruh        Oleh: Iskandar Pasha, S.P.   2026 akan menjadi     royong    tumbuh,    pengetahuan
         swasembada pangan nasional.           penjuru negeri.   Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia   mome n t u m          menyebar, dan kemandirian pangan
            Seperti yang kerap digaungkan      P e m e rin t a h         Kab Merangin Jambi        penting:     ketika   menemukan wujudnya.
         oleh Presiden Prabowo Subianto,       juga    berhasil                                    Penyuluh Pertanian      Maka tidak berlebihan jika kita
         Indonesia harus mampu mencapai        menurunkan Harga Eceran Tertinggi   resmi berada dalam satu komando di    tegaskan: “Apa pun programnya,
         swasembada pangan dalam tiga          (HET) pupuk bersubsidi hingga 20    bawah Kementerian Pertanian. Saat     penyuluhan adalah kuncinya.”
         tahun. Sebuah cita­cita besar yang    persen, tanpa menambah beban
         diterjemahkan dengan solid oleh       subsidi dari APBN. Sementara
         duet Menteri Pertanian dan Wakil      itu, tenaga kerja pertanian tahun
         Menteri Pertanian.  Dua figur ini     2025 naik menjadi 38,99 juta
         ibarat dua sisi mata uang yang saling   orang,  me ningkat  1,80  persen
         melengkapi: sang Menteri bertipe      dibanding   tahun    sebelumnya.
         visioner,  sedangkan  sang   Wakil    Tidak kalah mem bangga kan, nilai
         dikenal sebagai eksekutor lapangan    ekspor produk per tanian hingga
         yang tangguh.                         Agustus 2025 me nem bus Rp507,78
            Satu  tahun  kinerja  Kementerian   triliun, atau tumbuh 42,19 persen
         Pertanian di bawah kepemimpinan       dibandingkan 2024.
         mereka  mulai  menampakkan  hasil       Namun     di   tengah   capaian
         nyata.  Stok  beras  nasional  kini   gemilang ini, pekerjaan rumah masih
         mencapai 4,2 juta ton—tertinggi       menanti. Anomali iklim dan praktik
         sepanjang sejarah Republik. Indonesia   mafia pangan menjadi tantangan yang
         bahkan menempati peringkat kedua      harus dihadapi dengan kolaborasi
         dunia dalam produksi beras, tepat     lintas sektor. Kementerian Pertanian
         di bawah Brasil. Serapan gabah dan    bersama mitra strategis seperti Polri,
         beras oleh Bulog berjalan lancar,     TNI, dan PERHIPTANI harus terus
         harga  gabah kian  berpihak kepada    bergandengan tangan  memastikan
         petani, dan kesejahteraan petani terus   semangat swasembada tidak hanya
         meningkat dengan Nilai Tukar Petani   bertahan di 2025, tetapi juga berlanjut

           Penyuluh Balik ke Pusat                                                                              Kolom





             Penyuluh    Pertanian   ditarik  sistem informasi, monitoring dan      tetap lancar sekaligus menerapkan
          kembali ke pusat, dalam upaya       evaluasi, sedangkan unit di provinsi/  pengawasan/dukungan pusat. Di
          meningkatkan kualitas penyuluh­     kabupaten sebagai mitra pelaksana     sinilah perlunya MoU, Kementan­
          an, agar sejalan dengan rencana     lapangan.                             Gubernur/Bupati/Wali         Kota    Oleh:  Memed Gunawan
          strategis  nasional  seperti  swa­     Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)   yang memuat kewajiban daerah
          sembada      pangan,    pertanian   tetap sebagai tempat kerja fisik      (fasilitas kantor, dukungan logistik,   untuk mutu penyuluhan.
          berkelanjutan  dan   hilirisasi,  di­  namun secara administratif penyuluh   data kebutuhan), dan  kewajiban     Gaji penyuluh, tunjangan dan
          dukung  pendanaan, pengawasan/      berstatus ASN pusat. SK teknis        pusat    (penggajian,   pelatihan,   mekanisme keuangan, sinkronisasi
          evaluasi serta teknologi dan data   diperlukan untuk menjelaskan peran    payung hukum), dan mekanisme         data riwayat gaji dari daerah ke
          nasional.                           BPP pasca­pemindahan. Diperlukan      penyelesaian masalah.                BKN/Kementan, kepesertaan BPJS
             Prosesnya   tidak   sederhana    penetapan    profil  jabatan   (job      SOP operasional harus disiapkan   (Kesehatan  &   Ketenagakerjaan)
          karena   harus  menata    kembali   profile) untuk penyuluh mengenai      tentang penggunaan BPP, pelaporan    harus   diteruskan  tanpa   gap.
          kelembagaan di pusat dan daerah,    kompetensi teknis, soft skill, tugas   mingguan/bulanan,    permintaan     Aliran pembayaran gaji dan biaya
          anggaran  dan  penggajian,  urusan   administratif, target kinerja, jenjang   anggaran operasional lokal, dan   operasional  mekanisme    pelak­
          kepegawaian,   penetapan   tugas,   karir dan tupoksi.                    koordinasi kegiatan darurat.         saanaannya dilaksanakan melalui
          pelatihan dan pendidikan penyuluh,     Pengaturan itu antara lain tentang    Mekanisme komunikasi menjadi      sistem yang menjamin kelancaran
          koordinasi   daerah­pusat,   dan    status ASN, mekanisme mutasi/         sangat penting, Saluran koordinasi   kegiatan penyuluh di lapangan.
          banyak lagi.                        penem patan, klausul pensiun/transisi,   rutin,  rapat  koordinasi  triwulan  Kita berharap, ditariknya kembali
             Inpres Nomor  3 Tahun  2025      dan hak atas fasilitas (BPJS, tun­    ( p u s at­ p ro v i n s i ­ k a b u p a t e n ),   penyuluh pertanian ke pusat akan
          mengamanatkan        pemindahan     jangan, fasilitas lapangan). Termasuk   dashboard kinerja online, kontak   segera   memberikan      dampak
          penyuluh ke pemerintah pusat,       juga Sistem Informasi dan Basis Data,   teknis/regional center di Kementan,   positif bagi penyuluhan maupun
          dengan    deadline   pelaksanaan    yang menyatukan data penyuluh         pejabat  penghubung     di  Dinas    penyuluhnya.        Persiapannya
          teknis awal tahun 2026.  Pusat      (NIP, lokasi kerja  BPP, kapabilitas,   Pertanian sebagai koordinator yang   memang tidak sederhana tetapi
          Penyuluhan    Pertanian  Nasional   kinerja) dalam satu Sistem Informasi   memasilitasi kebutuhan lapangan     dengan dukungan dan koordinasi
          berada di Kementan, bertanggung­    Penyuluhan Nasional.                  (tanah,  lahan   demo,    logistik).  lembaga terkait  proses  ini  bisa
          jawab dalam menetapkan fungsi,         Koordinasi  pusat–daerah   (pro­   Mekanisme audit dan supervisi,       dilaksanakan dengan baik dan
          kebijakan, formasi ASN, standar     tokol dan mekanisme opera sional)     tim  audit/monitoring   gabungan     teliti. Pertanian selalu akan melekat
          penyuluhan,    modul    pelatihan,  bertujuan  menjaga layanan lapangan   (Kementan dan perwakilan daerah)     dengan penelitian dan penyuluhan.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16