Page 229 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 229
Mengenakan sweter - baju hangat krem dengan kemaja kotak-kotak di
dalamnya- Reynhard tidak bereaksi saat hukuman dijatuhkan.
Reynhard Sinaga disebutkan melakukan tindak perkosaan ini di apartemennya
di pusat kota Manchester, ia dengan berbagai cara mengajak korban ke tempat
tinggalnya dan membius mereka dengan obat yang dicampur minuman
beralkohol.
Sejumlah korban diperkosa berkali-kali oleh Reynhard dan difilmkan dengan
menggunakan dua telepon selulernya, satu untuk jarak dekat dan satu dari
jarak jauh.
Dalam sidang vonis, Jaksa Penuntut Iain Simkin memaparkan dampak
perkosaan yang dialami para korban. Salah seorang korban dipastikan hadir
dalam sidang ini.
Para korban mengalami trauma mendalam, dan sebagian "mencoba bunuh diri"
akibat tindakan "predator setan" Reynhard."Bila tidak ada ibu saya, saya
mungkin sudah bunuh diri," kata Simkin mengutip seorang korban
Pejabat dari unit kejahatan khusus, Kepolisian Manchester Raya, Mabs
Hussain, menyebutkan perkosaan berantai ini adalah "kasus perkosaan
terbesar dalam sejarah hukum Inggris".
Hussain mengatakan bukti menunjukkan kemungkinan korban dapat mencapai
190 orang termasuk 48 orang yang kasusnya telah disidangkan melalui empat
persidangan terpisah mulai Juni 2018 sampai Desember 2019.
Ia menambahkan bukti video perkosaan yang direkam oleh Reynhard sendiri
begitu banyaknya seperti layaknya "menyaksikan 1.500 film di DVD."
Hussain juga mengatakan, "Reynhard Sinaga adalah individu bejat, yang
mencari sasaran pria yang rentan yang tengah mabuk setelah keluar malam."
Ia menambahkan tindak perkosaan yang dilakukan Reynhard bahkan
kemungkinan dilakukannya dalam rentang waktu sekitar 10 tahun.
Sementara Ian Rushton, dari Kantor Kejaksaan yang memimpin penyidikan
kasus, mengatakan Reynhard bahkan adalah "pemerkosa berantai terbesar di
dunia."
Reynhard Disebutkan Bertindak Sendiri
Modus operandi yang dilakukan Reynhard, menurut Kepolisian Manchester
Raya, adalah mengajak korban yang tampak rentan setelah mabuk, atau
tersesat di seputar tempat tinggalnya, di kawasan ramai di Manchester, Inggris.
Reynhard kemudian memasukkan obat yang dicurigai adalah GHB -(gamma
hydroxybutyrate) obat bius yang menyerang sistem saraf- dan kemudian
memasang kamera melalui dua telepon selulernya dan menyerang korban.
Dalam persidangan terungkap, rekaman tindak perkosaan yang dipertontonkan
ke para juri, berdurasi mulai dari sekitar satu jam sampai lebih dari enam jam.
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 224