Page 6 - Sinar Tani Edisi 3973
P. 6

6                       edisi 4 - 10 Januari 2023  |  No. 3973 Tahun LIII                                            NaMa RubRik
          stunting,                                                                                                      balita,  salah  satunya   karena

                                                                                                                            asupan Pangan
                                                                                                                            Jika  melihat  kasus  stunting

                                                                                                                         kekurangan zat zinc. Langkah
                                                                                                                         ideal untuk menurunkan stunting
                                                                                                                         menurut  anang,  adalah  dengan
                                                                                                                                                konsumsi
                                                                                                                         penganekaragaman
                                                                                                                         pangan.     Namun      prevalensi
                                                                                                                         stunting   yang    lebih   tinggi
                                                                                                                         perlu penanganan yang lebih
          PR Besar Tahun 2023                                                                                            fokus. Salah satunya pemberian
                                                                                                                         vitamin  tambahan,  biofortifikasi
                                                                                                                         dan  fortifikasi  pangan  menjadi
                                                                                                                         solusi  urgent  dalam  menangani
                                                                                                                         kekurangan zat zinc tersebut.
          Persoalan pangan di Indonesia bukan hanya                                                                         Saat   ini  Bappenas    masih
                                                                                                                                                 fortifikasi
                                                                                                                                     dampak
          masalah produksi. Meski IRRI telah mencatat                              stunting balita sejak tahun 2000      mengkaji   dalam    skala   luas.
                                                                                                                         pangan
                                                                                   dengan berbagai kebijakan dan
          selama tiga tahun (2019-2021) Indonesia                                  langkah terpadu,” tambah Plt.         Biofortifikasi dan Fortifikasi dalam
          mampu swasembada pangan, namun di                                        Direktur Pangan dan Pertanian         Perpres No. 18/2020 mengenai
          sisi lain kasus kerawanan pangan masih                                   dari Bappenas, R. anang Noegroho      pengembangan padi biofortifikasi
                                                                                   Setyo
                                                                                                         saat
                                                                                            Moeljono
                                                                                                                         menjadi  kegiatan  prioritas  dalam
                                                                                                                Food
          menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah.                                 and  agriculture Summit yang          peningkatan  akses  dan  kualitas
          Tingginya kasus stunting, salah satunya.                                 diselenggarakan IPB University, di    konsumsi pangan.
                                                                                   Bogor, beberapa waktu lalu.              Seperti    diketahui,    sejak
                                                                                          Di   tahun   2021,   angka     2008    pemerintah    melakukan
                ika dilihat dari angka                                                 stunting    balita   Indonesia    pengembangan       benih    padi
                Indeks   ketahanan                                                     mencapai 24,4%. Pemerintah        biofortifikasi.   Pada   2018-2019
                pangan,       sejak                                                    menginginkan angka stunting       melalui Kementerian Pertanian
          Jbeberapa          tahun                                                     tersebut    terus   menurun.      telah dirilis benih padi kaya Zinc
          lalu angkanya memang                                                         Karena     itu,  keragaannya      yang telah diberi nama Inpari
          mengalami peningkatan.                                                       sampai tingkat daerah dan         Nutri  Zinc.  Varietas  tersebut
          Peringkat      ketahanan                                                     level individu terus dicermati.   kemudian difasilitasi budidayanya
          pangan Indonesia menurut                                                     “Dari   kondisi  tahun   2019,    sejak 2020 hingga 2024 di lahan
          Global Food Safety Initiative                                                 isu  stunting   balita  tidak    seluas 10 ribu ha. Ditargetkan
          (GFSI) meningkat dari skor                                                    hanya     dihadapi    daerah     penanamannya bisa mencapai
          59,2 di tahun 2021 menjadi                                                    berpendapatan rendah, tetapi     200  ribu  ha  pada  akhir  2024.
          60,2 di tahun 2022.                                                           juga   daerah   maju    harus    “Ini  menjadi  kontribusi  sektor
            Secara peringkat, posisi                                                    tetap menempatkan fokus          pertanian   untuk   penanganan
          Indonesia juga mengalami                                                      penurunan stunting sebagai       stunting,” katanya.
          peningkatan  yang  cukup                                                      prioritas    pembangunan,”          Guru Besar Ilmu Gizi FeMa
          bagus dari tahun ke tahun.                                                    tuturnya.                        IPB    Prof.  Dr.    Hardiansyah
          Hal ini terlihat dari posisi                                                     anang       menceritakan,     mengatakan,         pencegahan
          Indonesia   yang   tadinya                                                    setiap   tahun    pemerintah     stunting harus diawali dengan
          berada di peringkat 69 pada                                                   menetapkan            daerah     prinsip    pencegahan,     yakni
          tahun 2021 naik ke peringkat                                                  (Kabupaten/kota)     prioritas   mencegah      sedini   mungkin.
          63 pada tahun 2022 dari 113                                                   penurunan     stunting  yang     Pencegahan stunting dimulai dari
          negara di seluruh dunia.                                                      terus  bertambah  tahun  ke      porsi isi piring dengan kandungan
            Namun  jika  dilihat  dari                                                  tahun,  sehingga  bisa  diatasi   gizi seimbang. Salah satunya
          Indeks      Pembangunan                                                       secepat mungkin. Percepatan      untuk   pembentukan      kolagen
          Manusia (Human Capital                                                         penurunan angka stunting        bagi kebutuhan tulang rawan.
          Index)    yang      diukur                                                     ini dilakukan lintas sektoral,   Secara umum jika sudah makan
          dari  tingkat   kesehatan,                                                     lintas pelaku, dan lintas level   3 jenis lauk pauk setiap hari, maka
          pendidikan dan pendapatan,                                                     pemerintahan.                   semua kebutuhan asam amino
          Indonesia  masih  tertinggal
          jauh.  Tercatat   Indonesia
          berada pada rangking 96                                                           Dominasi karbohidrat
          dari Human Capital Index
          tahun  2020    dengan  skor                                                               ajian   Total   Diet   perhari. Mirisnya, meski ada
          0,54.                                                                                     2014 terlihat bahwa    pergeseran pola konsumsi,
            Berdasarkan       capaian
                                                                                                    kualitas
                                                                                                                 asupan
          pendidikan    dan    status                                                      Kgizi             masyarakat    tapi    masyarakat      lebih
                                                                                                                           memilih makanan olahan.
          kesehatan      saat      ini,                                                    Indonesia   sebagian    besar   Dari data Riskesdas 2018,
          diperkirakan   anak    anak                                                      berasal karbohidrat. Konsumsi   95,5% masyarakat Indonesia
          Indonesia yang lahir, pada                                                       karbohidrat    sebesar    243   kurang mengkonsumsi sayur
          18 tahun kemudian hanya                                                          gram/perorang dalam sehari,     dan buah. Jadi hampir 100
          dapat mencapai 54 persen                                                         dan 52 gram protein perorang    persen.
          dari potensi produktivitas
          maksimumnya.     “Jadi  jika
          kita ingin meraih manfaat                                                   Menurutnya,     tidak    hanya    esensial   untuk    pembentukan
          dari  bonus  demografi  nantinya,   Dengan       demikian      berisiko  berdasarkan     faktor  penyebab     kolagen sudah terpenuhi.
          sulit  tercapai,” kata  Plt  Deputi   mengalami keterbatasan kognitif    langsung, tetapi juga menangani         Untuk ibu hamil atau sebelum
          Pengembangan      Manusia    dan    dan  fisik  yang  dapat  berlangsung   faktor  tidak  langsung  terhadap   bayi lahir pangan yang dianjurkan
          Kebudayaan, Kementerian PPN/        seumur hidup dan berpotensi          stunting.   Karena     itu,  perlu   setiap kali makan adalah ikan
          Bappenas, Subandi Sardjoko.         menurunkan daya saing di masa        dirumuskan intervensi yang tepat.    minimal 4 kali seminggu dengan
            Subandi    melihat,  kesehatan    produktif.  Karenanya,    Indonesia   Misalnya,  pemberian    zat  gizi,  porsi  minimal  75–100  gr,  1-2  butir
          memainkan      peranan,    selain   memfokuskan        pada     upaya    vitamin, mineral dan makanan         telur sehari, susu, pangan hewani,
          pendidikan    dan    pendapatan.    penurunan angka stunting.            tambahan,  serta  imunisasi  dan     dan lauk pauk.  Sedangkan pangan
          Dari seluruh indikator kesehatan,      “Meskipun prevalensi tingkat      konseling. Sementara, intervensi     yang terbukti mencegah stunting
          1 dari 4 anak di Indonesia masih    stunting Indonesia masih tinggi,     lainnya   mencakup     air  bersih,  setelah bayi lahir adalah  aSI.  Gsh/
          mengalami    masalah    stunting.   namun terjadi tren penurunan         jaminan kesehatan dan lainnya.       Yul
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11