Page 78 - E-Modul Pembelajaran Micro_Neat
P. 78
berkaitan dengan respons guru terhadap gangguan siswa yang berkelanjutan
dengan maksud agar guru dapat mengadakan tindakan remedial untuk
mengembalikan kondisi belajar yang optimal (Wahyulestari, 2018).
d. Djamarah mengatakan (dalam Febrianto, 2014) pengelolaan kelas merupakan
keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang
optimal dan mengembalikannya apabila terjadi gangguan dalam proses belajar
mengajar. Pengelolaan kelas dapat menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan sehingga membangkitkan semangat siswa agar dapat belajar
secara lebih aktif. Pengelolaan kelas yang baik dapat menciptakan kehangatan
dan keantusiasan dalam proses pembelajaran, selain itu juga dapat menjadi
tantangan tersendiri bagi siswa untuk meningkatkan gairah belajar. Pengelolaan
kelas juga dapat mendorong pada siswa untuk mengembangkan disiplin pada
dirinya sendiri.
e. Menurut Suharsimi (dalam Febrianto, 2014) pengelolaan kelas adalah suatu
usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar
dengan maksud agar dicapai kondisi yang optimal sehingga dapat terlaksana
kegiatan belajar mengajar seperti yang diharapkan.
f. Dikatakan oleh Usman (dalam Puspitaningdyah & Purwanti, 2018) pengelolaan
kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi
belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam
proses belajar mengajar. Pengelolaan kelas yang dilakukan guru dengan
baik akan menciptakan suasana belajar kondusif, sehingga akan meningkatkan
keaktifan belajar siswa.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa
keterampilan pengelolaan kelas merupakan kemampuan guru untuk dapat
menciptakan dan memelihara kondisi kelas agar dapat terciptanya suasana atau
kondisi kelas yang kondusif sehingga pembelajaran yang terjadi menjadi
pembelajaran yang berarti (meaningful learning) bagi para peserta didik.
73