Page 9 - E-Modul Pembelajaran Micro_Neat
P. 9

c.  Waskito (1977) mendefinisikan “Micro Teaching adalah suatu metode belajar
                                mengajar atas dasar performance yang tekniknya dengan cara mengisolasikan

                                komponen – komponen proses belajar mengajar sehingga calon guru dapat
                                menguasai setiap komponen satu per satu dalam situasi yang disederhanakan

                                atau dikecilkan”.

                                Berdasarkan  beberapa  Pengertian  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa  micro
                            teaching atau pembelajaran mikro adalah : “Salah satu praktik mengajar dalam

                            lingkup  yang  terbatas  (mikro)  untuk  mengembangkan  dasar  keterampilan
                            mengajar ( Base Teaching Learning ) yang dilaksanakan secara terisolasidalam

                            situasi yang disederhanakan atau dikecilkan”.


                        2.2  Konsep Pembelajaran Mikro
                                Konsep pembelajaran mikro (microteaching) dilandasi oleh pokok  – pokok
                            pikiran sebagai berikut :

                             a.  Pembelajaran yang nyata (dilaksanakan dalam bentuk yang sebenarnya) tetapi

                                berkonsep mini/kecil.
                             b.  Latihan terpusat pada Keterampilan Dasar Mengajar.

                             c.  Mempergunakan Informasi dan Pengetahuan tentang Tingkat Belajar Siswa
                                sebagai Umpan Balik terhadap Kemampuan calon guru/Dosen.

                             d.  Pembelajaran  dilaksanakan  bagi  para  siswa  dengan  latar  belakang  yang
                                berbeda – beda dan berdasarkan pada kemampuan intelektual kelompok usi

                                tertentu.

                             e.  Pengontrolan secara ketat terhadap lingkungan latihan yang diselenggarakan
                                dalam Laboratorium Micro – Teaching.

                             f.  Pengadaan  Low-Threat-Situation  untuk  memudahkan  calon  guru/dosen
                                mempelajari Keterampilan Mengajar.

                             g.  Penyediaan  Low-Risk-Situation  yang  memungkinkan  siswa  berpartisipasi

                                aktif dalam pembelajaran.
                             h.  Penyediaan kesempatan latihan ulang dan pengaturan distribusi latihan dalam

                                jangka waktu tertentu.





                                                                4
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14