Page 93 - E-Modul Pembelajaran IPA SD_Neat
P. 93
BAB XV
Topik 14 Merancang penilaian untuk IPA SD
1. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
• menyusun penilaian untuk pembelajaran IPA di SD sebagai bagian
perangkat pembelajaran;
• memaparkan alat penilaian untuk pembelajaran IPA di SD sebagai
bagian perangkat pembelajaran.
2. Uraian Materi
Penilaian hasil belajar IPA di SD dapat dilakukan dengan 2
teknik, yaitu teknik tes dan teknik non tes.
a. Teknik Tes
Tes merupakan suatu alat yang digunakan dalam rangka
melaksanakan kegiatan pengukuran, yang didalamnya terdapat
berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik (Arifin, 2009). Tes dapat
digunakan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan,
intelegensia, minat, dan bakat yang dimiliki oleh individu. Jenis tes
yang dapat digunakan dalam penilaian IPA di SD antara lain
sebagai berikut.
1) Tes objektif, yaitu tes yang memberikan peserta didik
kesempatan untuk memilih beberapa pilihan yang telah
tersedia. Dalam tes objektif, peserta didik hanya
diperbolehkan memilih satu jawaban yang paling benar dari
pilihan jawaban lainnya.
2) Tes esai/uraian, yaitu tes yang menuntut siswa untuk
mengorganisasikan gagasan-gagasan tentang apa yang telah
dipelajari dengan cara mengemukakannya kembali dalam
bentuk tulisan.
3) Tes jawaban singkat, yaitu tes yang meminta penjawabnya
menuangkan jawaban pendek/rangkaian kata pendek.
b. Teknik Non Tes
Teknik non tes dilakukan dengan pengamatan yang teliti terhadap
peserta didik untuk menilai sikap atau keterampilan siswa. Teknik
ini terdiri dari berbagai bentuk, yaitu sebagai berikut.
1) Pengamatan/Observasi, yaitu teknik yang dilakukan untuk
mengkaji perilaku melalui proses pengamatan.
2) Wawancara/Interview, yaitu teknik yang dilakukan dengan
cara memberikan pertanyaan secara lisan kepada
narasumber (orang yang diwawancarai).
3) Angket, yaitu teknik untuk mengetahui sikap dalam diri peserta
didik yang tidak nampak melalui pengamatan serta tidak
terungkap melalui wawancara. Salah satu hal yang dapat
diukur dengan angket adalah minat belajar, motivasi belajar,
dan sebagainya.
90