Page 48 - E-MODUL_Pendidikan Matematika di Kelas Rendah
P. 48

2)  Bergerak
                         •  Maju jika b > 0
                         •  Mundur jika b < 0
                         Sebanyak │a│ tahap dengan setiap tahap menempuh │b│langkah/skala.
                      3)  Hasilnya adalah posisi peraga pada kedudukan akhir.

                  Contoh 1:  3 x 2 = …
                      •  Dari soal diketahui a = 3 > 0, sehingga posisi awal peraga adalah pada
                         skala 0 menghadap ke kanan (arah bilangan positif)
                      •  Dari soal diketahui b = 2 > 0, sehingga peraga bergerak maju sebanyak
                         │a│= 3 tahap, dengan setiap tahap melangkah sebanyak │b│ = 2 langkah
                         (skala)
                      •  Hasilnya adalah posisi akhir peraga, yaitu pada skala 6, sehingga 3 x 2 =
                         6

                  Contoh 2:  3 x ( -2) = …
                      •  Dari soal diketahui a = 3 > 0, sehingga posisi awal model adalah pada
                         skala 0 menghadap ke kanan (arah bilangan positif)
                      •  Dari soal diketahui b = -2 < 0, sehingga peraga bergerak mundur sebanyak
                         │a│ = 3 tahap , dengan setiap tahap melangkah mundur sebanyak  │b│
                         = 2  langkah (skala)
                      •  Hasilnya dalah posisi akhir peraga, yaitu pada skala -6 dari nol,
                         Sehingga  3 x (-2) = -6

                  Contoh 3: ( -3) x 2 = …
                      •  Dari soal diketahui a = -3 < 0, sehingga posisi awal peraga adalah pada
                         skala 0 menghadap ke kiri (arah bilangan negatif)
                      •  Dari soal diketahui b = 2 < 0, sehingga peraga bergerak maju sebanyak
                         │a│= 3 tahap, dengan setiap tahap melangkah maju sebanyak │b│ = 2
                         langkah (skala).
                      •  Hasilnya adalah posisi akhir peraga, yaitu pada skala -6 di sebelah kiri nol,
                         sehingga (-3) x 2 = -6

                  Contoh 4:  ( -3)  x ( -2) = …
                      •  Dari soal diketahui a = -3 < 0, sehingga posisi awal peraga adalah pada
                         skala 0 menghadap ke kiri (arah bilangan negatif)
                      •  Dari soal dikeathui b = -2 < 0, sehingga peraga bergerak mundur sebanyak
                         │a│= 3 tahap, dengan setiap tahap melangkah sebanyak │b│= 2 skala
                      •  Hasilnya adalah posisi akhir peraga, yaitu pada skala 6 di sebelah kanan
                         nol, sehingga (-3) x (-2) = 6
                         Sesuai dengan contoh-contoh di atas, untuk meningkatkan keterampilan
                  siswa dalam melakukan operasi perkalian bilangan bulat, guru perlu memberikan
                  perhatian dan latihan soal-soal yang memadai. Dengan permainan dosa pahala,
                  penggunaan pola dan gerak “maju-mundur” (model garis bilangan bulat) akan
                  sangat  membantu  siswa  dalam  memahami  operasi  perkalian  bilangan  bulat
                  tersebut.




                                                                                                     44
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53