Page 53 - E-MODUL_Pendidikan Matematika di Kelas Rendah
P. 53

BAB VIII Bilangan Jam dan konkruensi
                  Topik 7  Bilangan Jam dan konkruensi

                  Setelah Mempelajari Topik ini , Mahasiswa dapat :
                      5.   menentukan hasil operasi bilangan jam
                      6.  menentukan sifat-sifat operasi pada bilangan jam
                      7.  mengenal kongruensi
                      8.  menentukan sifat-sifat kongruensi
                      9.  merencanakan dan melaksanakan pembelajaran bilangan jam

                  A.  BILANGAN  JAM
                   1.  Pengertian Bilangan Jam
                      Dalam sebuah lingkaran dapat digambarkan  lima titik, kemudian pada tiap
                      titik itu dibubuhkan lambang bilangan dari “0” sampai “4” seperti gambar
                      berikut.

                                                       0

                                              4               1


                                               3             2


                                                            Gambar 6.1 Jam Limaan

                      Untuk  menunjukan  posisi,  digunakan  satu  jarum  penunjuk  yang  biasanya
                      diputar seperti putaran jarum jam. Jam seperti u disebut dengan nama jam
                      limaan, karena hanya memiliki lima angka yaitu 0 sampai 4.
                      Dengan cara yang sama dapat diketahui bilangan jam yang lainnya, seperti:
                       a.  Pada jam enaman, lambang-lambang bilangan yang digunakan ialah 0,
                           1, 2, 3, 4, dan 5
                       b.  Pada jam tujuhan, lambang-lambang bilangan yang digunakan ialah 0,
                           1, 2, 3, 4, 5, 6.
                      Demikian  pula  bilangan-bilangan  jam  yang  lainnya.  Pada  sistem  bilangan
                      jam,  dapat  dilakukan  pengerjaan  hitung  (operasi  hitung)  seperti  operasi
                      penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.


                   2.  Operasi Penjumlahan pada Bilangan Jam
                      Contoh: Penjumlahan pada jam duabelasan

                                                      12
                                                 11        1
                                            10                 2

                                           9                    3

                                            8                  4
                                                7          5
                                                      6
                                                                                                     49
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58