Page 47 - MODUL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
P. 47
2. Inteligensi matematis-logis (logical-mathematical intelligence)
Adalah kemampuan yang berkaitan dengan penggunaan bilangan dan
logika secara efektif. Anak yang memiliki intelegensi matematis-logis menonjol
cenderung menyukai dan efektif dalam hal: menghitung dan menganalisis
hitungan, menemukan fungsi-fungsi dan hubungan, memperkirakan,
memprediksi, bereksperimen, mencari jalan keluar yang logis, menemukan
adanya pola, induksi dan deduksi, mengorganisasikan/membuat garis besar,
membuat langkah-langkah, bermain permainan yang perlu strategi, berpikir
abstrak dan menggunakan simbol abstrak, dan menggunakan algoritma.
Kecerdasan logis-matematis pada anak-anak dapat diamati dari
kesenangan mereka terhadap angka-angka, mampu membaca angka, dan
berhitung. Anak yang cerdas dalam logis-matematis cepat dan efektif dalam
menjumlah, mengurangi, dan membaca simbol angka. Selain itu, kemahiran
mereka berpikir dan menggunakan logika. Anak yang cerdas logis-matematis
mampu memecahkan masalah secara logis, cepat memahami permasalahan,
mampu menelusuri sebab dan akibat suatu masalah.
3. Inteligensi ruang-visual (spatial intelligence)
Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan mempersepsi dunia ruang-
visual secara tepat, seperti dimiliki para pemburu, arsitek, navigator, dan
dekorator. Juga kepekaan terhadap keseimbangan, relasi, warna, garis, bentuk,
dan ruang.
Informasi mengenai kecerdasan visual-spasial pada anak-anak dapat
diamati dari kemampuan menangkap warna serta mampu memadukan warna-
warna saat mewarnai, dan mendekorasi. Kecerdasan ini juga terlihat dari
kesenangan mereka mencoret-coret, menggambar, berkhayal, membuat desain
sederhana serta kemampuan anak dalam memahami arah dan bentuk
4. Inteligensi musikal (musical intelligence)
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan menciptakan,
mengekspresikan, dan menikmati bentu-bentuk musik dan suara. Termasuk
kepekaan akan ritme, melodi, dan intonasi, kemampuan memainkan alat musik,
kemampuan menyanyi, mencipta lagu, dan kemampuan menikmati lagu, musik,
dan nyanyian.
Kecerdasan musikal pada anak-anak dapat diperoleh melalui observasi
terhadap kesenangan dan kemampuan mereka menyanyi dan menghafal lagu-
lagu, bersiul, bersenandung, dan mengetuk-ngetuk benda untuk membuat
bunyi berirama. Selain itu, Kepekaan dan kemampuan mereka menangkap
nada-nada, irama, dan kemampuan menyesuaikan suara dengan nada yang
mengiringi.
5. Inteligensi kinestetik-badani (bodily-kinesthetik intelligence)
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan mengontrol tubuh atau gerak
tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan seperti ada pada aktor,
atlet, penari, pemahat, dan ahli bedah.
Indikator kecerdasan ini dapat diperoleh melalui observasi terhadap
frekuensi gerak anak yang tinggi serta kekuatan dan kelincahan tubuh.
Kemampuan koordinasi mata-tangan dan mata-kaki, seperti menggambar,
menulis, memanipulasi objek, menaksir secara visual, melempar, menendang,
menangkap.
44