Page 13 - C:\Users\VivoBook\Documents\KULIAH\
P. 13
6
Kulit mempunyai resiko yang sangat tinggi untuk tertular suatu
penyakit karena jalinan jaringan pembuluh darah, saraf dan kelenjar yang
tak ada habisnya (Nurul Mutiani Sukarno, Panji Wisnu Wirawan, 2022).
Peran kulit adalah mengeluarkan urea, garam dan kelebihan air melalui
kelenjar keringat kulit . Keringat manusia terdiri dari air, garazm terutama
garam meja (NaCl), sisa metabolisme seluler, urea dan asam. Fungsi utama
kulit yaitu diantaranya:
1) Fungsi perlindungan, kulit melindungi bagian dalam tubuh terhadap
gangguan fisik atau mekanis.
2) Fungsi penyerapan, kulit yang sehat tidak mudah menyerap air,
larutan dan benda padat, namun merupakan cairan yang mudah
menguap mudah diserap, bahkan larut dalam lemak.
3) Fungsi ekskresi, kelenjar kulit menghilangkan zat-zat yang tidak
berguna lagi atau sisa metabolisme dalam tubuh berupa NaCl, urea,
asam urat dan amonia.
4) Fungsi persepsi, kulit mengandung ujung saraf sensorik pada dermis
dan subkutis.
5) Fungsi mengatur suhu tubuh, kulit melakukan peran ini dengan cara
tertentu berkeringat dan mengerutkan kening (kontraksi otot)
pembuluh darah kulit.
6) Fungsi pembentukan pigmen, sel, pembentuk pigmen terletak pada
lapisan basal.
7) Fungsi keratinisasi, proses ini berlangsung untuk memberikan
perlindungan kulit terhadap infeksi mekanis fisiologis.
8) Fungsi pembentukan vitamin D, mungkin dengan mengubah
kolesterol dihidroksi dengan bantuan sinar matahari.