Page 15 - C:\Users\VivoBook\Documents\KULIAH\
P. 15

8




                               Empedu berasal dari pemecahan sel darah merah (eritrosit) yang sudah tua
                        dan  rusak  di  hati.  Sel-sel  hati  yang  secara  khusus  bertanggung  jawab  untuk

                        memecah  eritrosit  disebut  histiosit.  Sel-sel  ini  memecah  hemoglobin  menjadi
                        senyawa hemin, besi (Fe), dan globulin. Zat besi diserap dan disimpan di hati untuk

                        dikembalikan ke sumsum tulang. Globin kembali digunakan untuk metabolisme

                        protein atau untuk membentuk Hb baru. Senyawa hemin di hati diubah menjadi
                        pewarna empedu, yaitu bilirubin dan biliverdin. Selanjutnya zat berwarna dikirim

                        ke  duodenum  dan  dioksidasi  menjadi  urobilin.  Urobilin  berwarna  kuning
                        kecokelatan dan berperan dalam memberi warna pada tinja dan urin.


                    E.  GINJAL


                               Ginjal adalah sepasang organ seukuran kepalan tangan dan menyumbang
                        1% dari total berat badan. Ginjal terletak di kedua sisi di belakang organ perut.

                        Ginjal terletak di belakang peritoneum, dari tengah di belakang tulang rusuk. Ginjal
                        terdiri dari korteks (renal cortex) dan medula (medula ginjal). Medulla terdiri dari

                        beberapa  bagian  yang  disebut  piramida  ginjal  (Pyramidesrenales).  Lobus  ginjal

                        terletak di antara piramida ginjal. Piramida dengan kolom ginjal disebut lobus ginjal
                        Pelvis ginjal terletak pada sinus parenkim ginjal (Alwiyah et al., 2024).














                                             Gambar 6. Ginjal dan Penampang Ginjal
                                       https://images.app.goo.gl/SNBWR9RczexT2pTGA


                               Ginjal  memiliki  bagian  berbentuk  medial  cekung  yang  merupakan  hilus

                        sebagai  tempat  masuknya  saraf,  keluarnya  ureter,  serta  masuk  dan  keluarnya
                        pembuluh  darah  dan  pembuluh  limfe,  serta  memiliki  bagian  permukaan  yang
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20