Page 14 - C:\Users\VivoBook\Documents\KULIAH\
P. 14
7
D. HATI
Hati memiliki peran untuk mengeluarkan urea, pigmen, empedu dan racun. Hati
merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh dan merupakan kelenjar detoksifikasi.
Hati (mengeluarkan) kurang lebih ½ liter empedu setiap hari. Empedu berupa cairan
berwarna hijau kebiruan dengan rasa pahit, dengan pH sekitar 7-7,6 mengandung
kolesterol, garam mineral, garam empedu, dan pigmen (pewarna empedu) yang
disebut bilirubin dan biliverdin.
Gambar 5. Struktur Organ Hati
https://images.app.goo.gl/fNH2nrAV8zaev6Lw6
Hati dibagi menjadi empat bagian (kanan, kiri, berekor dan kuadrat), dan
masing-masing terbagi atau lobus, ada lobulus. Lobulus ini beraneka segi (banyak
sisi) dan terdiri dari pada sel hati berbentuk kubus. Ada sekitar 50.000 – 100.000
lobulus di jantung tersusun secara radial. Hati juga memiliki dua jenis suplai darah
yang melewatinya arteri hepatik dan vena porta. Hati adalah organ padat yang
terbesar terletak di rongga perut kanan atas. Organ ini sangat penting karena
mempunyai berbagai fungsi. Sebagai pengatur segalanya metabolisme
(karbohidrat, protein dan lemak, tempat sintesis berbagai komponen (protein,
pembekuan darah, kolesterol, urea dan zat lainnya sangat penting. Selain itu, hati
juga tempat pelatihan dan distribusi asam empedu, pusat detoks racun dan tempat
kehancuran (degradasi) hormon steroid (estrogen) (Sehatman Saragih, 2018).