Page 161 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 161

itu. Apakah mereka menyukai program itu? Apakah menurut mer-
                  eka hal itu berharga?
                2. Pembelajaran. Ujilah orang-orang itu untuk menentukan apakah
                  mereka  telah  mempelajari  prinsip,  keterampilan  dan  fakta  yang
                  seharusnya mereka pelajari.
                3. Perilaku. Tanyakanlah apakah perilaku dalam bekerja orang-orang
                  yang dilatih itu mengalami perubahan karena program pelatihan
                  tersebut.  Sebagai  contoh,  apakah  karyawan  divisi  pelayanan  di
                  toko menjadi lebih sopan terhadap pelanggan yang tidak puas?
                4. Hasil. Yang terpenting barangkali adalah menanyakan: Hasil ak-
                  hir apa  yang dicapai  dalam sasaran pelatihan  yang telah  diten-
                  tukan  sebelumnya?  Apakah  jumlah  keluhan  pelanggan  tentang
                  karyawan  menurun?  Apakah  persentase  telepon  yang  dijawab
                  dengan  salam  yang  diperlukan  meningkat?  Reaksi,  belajar  dan
                  perilaku adalah penting, tetapi bila program ini tidak memberi-  kan
                  hasil,  barangkali  ia  tidak  mencapai  sasarannya.  Bila  demikian
                  mungkin  masalahnya  terletak  pada  programnya.  Tetapi  ingatlah
                  bahwa hasilnya dapat buruk karena sejak awal masalahnya tidak
                  dapat dipecahkan dengan pelatihan.
                Evaluasi  yang  manapun  dari  keempat  hal  di  atas  adalah  cukup
           langsung. Sebagai contoh, Gambar 5.3 memberikan satu halaman contoh
           kuesioner evaluasi untuk penilaian reaksi dari yang dilatih. Sama juga kita
           mungkin menilai pembelajaran peserta pelatihan dengan menguji penge-
           tahuan baru mereka. Pengusaha dapat menilai perubahan perilaku peser-
           ta pelatihan secara langsung atau tidak langsung.
                Secara tidak langsung misalnya kita dapat menilai efektivitas, ka-
           takanlah  pengawasan  program  penilaian  kinerja  dengan  menanyakan
           pada bawahan orang tersebut pertanyaan seperti, “Apakah penyelia anda
           meluangkan  waktu  untuk memberikan pada  anda  contoh mengenai ki-
           nerja  baik  dan  buruk  ketika  dia  menilai  anda  baru-baru  ini?  Atau  kita
           dapat secara langsung menilai hasil dari program  pelatihan , misalnya
           dengan  mengukur,  katakanlah  persentase  dari  telepon  yang  dijawab
           dengan benar.
                Sementara keempat kategori dasar ini dapat dipahami dan banyak
           digunakan, ada beberapa hal yang harus diingat. Yang penting barangka-

                                                                      153
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166