Page 163 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 163
itu tidak memberikan banyak wawasan tentang apa yang telah mereka
pelajari atau bagaimana mereka akan bersikap saat mereka kembali ke
pekerjaan. Komputerisasi membantu proses evaluasi. Perusahaan meng-
gunakan software manajemen pembelajaran khusus untuk mengawasi
karyawan mana yang mengambil kursus apa dan hingga di mana karyawan
itu meningkatkan keterampilan mereka.
Mengelola Perubahan dan Mengembangkan Organisasi
Membantu perusahaan mengelola perubahan adalah masalah uta-
ma bagi manajer SDM. Sebagai contoh kita bisa melaksanakan survei
yang luas bagi praktik SDM. Beberapa peneliti dan praktisi telah
menyimpul- kan bahwa semakin banyak pengusaha menghadapi
kebutuhan untuk be- radaptasi pada perubahan kompetitif yang sangat
cepat, “Memfokuskan pada strategi, pengembangan organisasi, dan
perubahan organisasional adalah aktivitas investasi bagi organisasi SDM”
Apa sebenarnya yang diubah? Beradapan dengan situasi seperti ini
manajer dapat mengubah satu atau lebih dari lima aspek dari perusahaan
mereka-stategi, budaya, struktur dan sikap, serta keahlian karyawan. Pem-
baruan organisasi sering dimulai dengan perubahan dalam strategi, misi,
dan visi perusahaan dengan perubahan strategis. Contoh kasus dalam hal
ini adalah Avon berhadapan dengan kompetisi yang intensif dari perusa-
haan lain, menghabiskan lebih dari dua kali lipat pengeluarannya untuk
mengembangkan produk baru dengan tujuan memperkenalkan lini pro-
duk baru. Juga memperluas strateginya melalui department store tertentu
daripada hanya melalui penjualan dari pintu ke pintu.
Beranjak dari kasus itu yaitu dengan penjualan yang ketat hanya dari
pintu ke pintu kemudian menambah penjualan melalui department store
berarti ada perubahan budaya, dengan kata lain mengadopsi nilai-nilai
perusahaan yang baru-ide baru yang dilihat karyawan sebagai salah dan
benar, dan sebagai sesuatu yang harus dan tidak harus mereka lakukan.
Bergerak cepat, menerima teknologi, dan menjaga jalur komunikasi tetap
terbuka adalah beberapa dari nilai-nilai baru manajemen yang harus dia-
dopsi oleh karyawan. Strategi baru menuntut perubahan struktural, den-
gan kata lain pengorganisasian kembali struktur departemen, koordinasi,
155