Page 271 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 271

vise, (c) organisasi dan manajemen, (d) kesempatan untuk maju, (e) gaji
           dan keuntungan dalam bidang finansial lainnya seperti adanya insentif, (f)
           rekan kerja, dan (g) kondisi pekerjaan.
                Selain itu menurut Job Descriptive Index (JDI), faktor-faktor penye-
           bab kepuasan kerja adalah :
                1. bekerja pada tempat yang tepat
                2. pembayaran yang sesuai
                3. organisasi dan manajemen
                4. supervisi pada pekerjaan yang tepat
                5. orang yang berada dalam pekerjaan yang tepat.

           9) Kesejahteraan
                Menurut  Hasibuan,  (2005)  kesejahteraan  karyawan  merupakan
           kompensasi pelengkap/benefit yang diberikan berdasarkan kebijaksa-  naan
           yang  bertujuan  untuk  mempertahankan  dan  memperbaiki  kondisi  fisik
           mental  karyawan  agar  kinerja  dan  produktivitas  kerjanya  mening-  kat.
           Berkaitan  dengan  kompensasi  maka  kesejahteraan  karyawan  disebut
           sebagai  kompensasi  pelengkap  aatau  benefit,  artinya  adalah  balas  jasa
           pelengkap  (material  dan  non  material)  yang  diberikan  perusahaan  ber-
           dasarkan kebijakan yang bertujuan untuk mempertahankan dan memper-
           baiki kondisi fisik mental karyawan agar produktivitas kerjanya mening-  kat,
           sedangkan kompensasi  tidak langsung adalah balas  jasa  yang diterima
           oleh  pekerja  dalam  bentuk  selain  upah  atau  gaji  langsung.  Sedangkan
           ben-  efit meliputi program-program perusahaan seperti jaminan hari tua,
           wak-  tu libur, tabungan, service yang berupa sarana mobil dinas, fasilitas
           olah  raga, memperingati hari besar dan sebagainya, terakhir pelayanan
           adalah  tindakan  yang  diambil  untuk  menolong  atau  membantu  para
           karyawan  seperti  pemberian  bantuan  hukum  di  bidang  kepegawaian,
           kesenian dan  olah raga.
                 Dalam penjelasan umum tentang ketentuan-ketentuan pokok kes-
           ejahteraan  sosial,  yang dituangkan  dalam  UU no 6 tahun  1974,  bahwa
           ses-  eorang dikatakan sejahtera apabila dapat hidup layak, bebas dari
           penin-  dasan dan penghisapan, bebas dari kehinaan dan kemiskinan.
                Berdasarkan  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  definisi  op-
           erasional kesejahteraan adalah keadaan di mana seseorang merasakan

                                                                      263
   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276