Page 275 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 275

Sejalan dengan teori ciri (Robbins dan Coulter 2009) teori ini ber-
           fokus  pada  ciri  pemimpin,  karakteristik  yang  mungkin  digunakan  untuk
           membedakan pemimpin dari non pemimpin. Maksudnya adalah mengiso-
           lasi  satu  ciri  atau  lebih  yang  dimiliki  pemimpin,  tetapi  tidak  dimiliki  non
           pemimpin. Beberapa ciri yang dipelajari itu meliputi postur fisik, penampi-
           lan, kelas sosial, stabilitas emosi, kecekatan berpidato, dan kemampuan
           bersosialisasi.  Meskipun  para  peneliti  berusaha  keras,  terbukti  mustahil
           mengenali  sekelompok  ciri  yang  selalu  membedakan  pemimpin  (orang-
           nya) dari non pemimpin.

           Teori Sifat (Trait Theory)
                Pendekatan  sifat muncul  dari  teori  Great  Man  sebagai  cara  men-
           gidentifikasi  karakteristik  kunci  dari  pemimpin  yang  sukses.  Teori  ini
           menyatakan bahwa melalui pendekatan ini, sifat kepemimpinan yang kri-
           tis dapat diisolasi dan bahwa orang-orang dengan ciri-ciri seperti itu bisa
           kemudian  direkrut,  dipilih,  dan  diinstalasikan  ke  posisi  kepemimpinan.
           Pendekatan  ini  adalah  umum  dilakukan  di  militer  dan  masih  digunakan
           sebagai seperangkat kriteria untuk memilih calon komisi.
                Masalah  pendekatan  sifat  terletak  pada  kenyataan  bahwa  hampir
           banyak ciri  dalam  studi  yang  dilakukan  telah  diidentifikasi.  Setelah  bebe-
           rapa tahun penelitian tersebut, menjadi jelas bahwa tidak ada ciri-ciri yang
           konsisten  bisa  diidentifikasi.  Meskipun  beberapa  ciri-ciri  yang  ditemukan
           dalam penelitian, umumnya hasilnya  tidak meyakinkan. Beberapa pemi-
           mpin  mungkin  memiliki  sifat-sifat  tertentu,  tetapi  tidak  adanya  sifat  itu,
           mereka tidak selalu bukan pemimpin.
                Meskipun  ada  sedikit  konsistensi  dalam  hasil  dari  berbagai  pene-
           litian sifat, namun, beberapa sifat itu muncul lebih sering daripada yang
           lain,  termasuk:  keterampilan  teknis,  keramahan,  motivasi  tugas,  aplikasi
           untuk tugas, dukungan tugas kelompok, keterampilan sosial, pengenda-
           lian emosi, keterampilan administrasi, karisma umum, dan kecerdasan

           Teori Perilaku (Behavioral Theory)
                Hasil studi tentang sifat kurang meyakinkan, sifat sulit mengukurnya,
           misalnya bagaimana kita mengukur sifat-sifat seperti kejujuran, integritas,


                                                                      267
   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280