Page 7 - PROTEKSI MOTOR
P. 7

3.  Sekring Pisau

                              Sekring  pisau  memiliki  konstruksi  yang  tertutup  sehingga  dapat  memutusan
                       arus hubungan singkat yang sangat besar tanpa menimbulkan ledakan. Oleh karena itu,

                       sekring ini digunakan untuk pengaman instalasi listrik diatas 63A . patrun atau tabung

                       terbuat dari bahan porselen , yaitu jenis paduan bahan yang sangat kuat. Kedua ujung
                       patrunnya ditutup dengan pelat logam, sehingga tercipta suatu ruangan pemadam yang

                       aman.


















                              Ruang pemadam tersebut diletakkkan elemen lebur yang berbentukk pita tipis
                       dan bahan perak. Adapun ujung-ujung dari elemen lebu dihubungkan ke pelat-pelat

                       penutup tabung yang mempunyai hubungan pula dengan kontak pisaunya . pasir kuarsa

                       digunakan sebagai bahan pemadam bunga api apabila terjadi arus hubungan singkat.


                   b.  Prisip Kerja Proteksi Beban Lebih

                       Sebagai proteksi atau pengaman beban lebih (overload), sebaiknya memakai Thermal

                   Overload Relay (TOR).


                   1.  Penyebab Terjadinya Beban Lebih

                       Terjadi jika arus yang terlalu besar pada bahan atau motor listrik mengalir pada belitan

               motor lstrik. Selain itu, beban lebih juga dapat menyebabkan kerusakan dan atau terbakarnya
               belitan motor listrik. Supaya menghindari terjadinya panas yang berlebihan akibat beban lebih,

               maka harus dipasang Thermal Overload Relay (TOR/TOL) pada setiap rangkaian.


               Beberapa penyebab terjadinya beban lebih, antara lain sebagai berikut :

                   a.  Beban mekanik pada motor listrik terlalu besar.

                   b.  Arus start terlalu besar dan terlalu lama putaran nominal mencapai atau motor listrik
                       berhenti secara mendadak.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12